Kepala ATR/BPN Kabupaten Kediri Serahkan Sertifikat PTSL kepada Warga

KEDIRI, HARIAN-NEWS.com – Pelaksana Tugas Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Kediri, Zubaidi, melalui Plt. Subbagian Tata Usaha, Welas, menyerahkan 1.286 sertifikat tanah warga dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) saat dikonfirmasi media ini, Senin (14/10) di ruangannya.

Penyerahan sertifikat PTSL tahun anggaran 2024 merupakan program yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Kediri hingga bulan Oktober. “Dari 1.286 sertifikat di kelurahan Pare, telah diserahkan 822 sertifikat, sedangkan sisanya 464 akan dibagikan secara bertahap,” kata Welas.

Pada tahun 2024, Kabupaten Kediri telah menerbitkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) sejumlah kurang lebih 26.000 sertifikat. Percepatan program PTSL ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

Dari sertifikat tersebut, pemerintah daerah telah menganggarkan dana dari APBD sebesar 5 miliar rupiah untuk biaya pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

“Sementara dalam program PTSL, kantor ATR/BPN Kabupaten Kediri secara keseluruhan sampai dengan bulan ini menghasilkan 56.000 sertifikat yang telah diserahkan kepada masyarakat, dengan anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN sebesar 9,9 miliar untuk 30.000 Sertifikat Hak Atas Tanah,” ujar Welas.

Sedangkan tahun 2025, ATR/BPN Kabupaten Kediri merencanakan program PTSL sejumlah 46.000 sertifikat.

Sertifikat yang dibagikan bakal memberikan kepastian hukum kepada masyarakat. Meskipun beberapa sertifikat diterbitkan secara elektronik, masyarakat tidak perlu khawatir tentang kepastian hukum yang didapatkan.

Sertifikat elektronik memiliki kekuatan hukum yang sama dengan sertifikat tanah yang diterbitkan Peruri. Selain memberikan kepastian hukum, “penyerahan sertifikat ini juga mencegah munculnya mafia tanah yang berimbas pada sengketa tanah,” pungkasnya.