KABUPATEN BLITAR, HARIAN- NEWS.com – Menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar tahun 2024, Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar menggelar acara doa bersama.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Tantya Sudirajati Polres Blitar pada Jumat (27/09/2024) dan dihadiri oleh seluruh anggota Polres Blitar serta tokoh-tokoh penting di Kabupaten Blitar.
Acara doa bersama ini menjadi momentum awal dalam mempersiapkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif selama seluruh tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar.
Dalam sambutannya, Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria, menekankan pentingnya menjaga stabilitas kamtibmas dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam menciptakan situasi yang aman, damai, serta demokratis selama Pilkada berlangsung.
“Doa bersama ini merupakan langkah awal kami untuk memohon perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh proses Pilkada Kabupaten Blitar 2024 dapat berjalan dengan lancar, tanpa hambatan, dan penuh kedamaian. Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Blitar untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban sehingga Pilkada nanti dapat berlangsung dengan aman, damai, dan demokratis,” ujar AKBP Wiwit Adisatria.
Turut hadir dalam acara tersebut Pjs Bupati Blitar Jumadi, Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Hendra S., Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, serta Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blitar.
Kehadiran para tokoh agama dan masyarakat juga memberikan makna penting, mengingat peran agama dalam menjaga kedamaian dan ketertiban selama Pilkada.
Dalam kesempatan tersebut, para pimpinan daerah menyampaikan pesan dan harapan yang sama, yaitu agar seluruh tahapan Pilkada, mulai dari kampanye, pencoblosan, hingga penghitungan suara, dapat berlangsung dengan damai dan terbebas dari segala bentuk gangguan, baik yang bersifat fisik maupun sosial.
Dengan doa bersama ini, diharapkan juga tercipta kesadaran kolektif dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik.
Pjs Bupati Blitar, Jumadi, dalam sambutannya juga mengungkapkan, pemerintah daerah bersama dengan seluruh unsur terkait telah melakukan berbagai langkah antisipatif guna memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan baik.
Salah satunya adalah koordinasi intensif antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta pihak penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu.
“Kesuksesan Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau aparat keamanan, tetapi juga seluruh masyarakat Kabupaten Blitar. Kami semua memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran Pilkada 2024. Dengan kebersamaan, saya yakin kita mampu mewujudkan Pilkada yang damai, aman, dan demokratis,” Jumadi.
Senada dengan itu, Komandan Kodim 0808 Blitar, Letkol Hendra.S., juga menyatakan bahwa TNI akan mendukung penuh pengamanan Pilkada dan siap berkolaborasi dengan Polri serta elemen masyarakat lainnya.
Ia mengingatkan bahwa peran TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah juga mencakup mencegah potensi konflik yang bisa timbul akibat dinamika politik lokal.
“Kami akan terus bersinergi dengan Polri dan instansi terkait lainnya untuk memastikan keamanan selama tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi provokasi yang bisa mengganggu stabilitas keamanan,” ujar Letkol Hendra.S.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Blitar juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala hal terkait teknis penyelenggaraan Pilkada 2024, termasuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh tahapan pemilu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar juga menekankan pentingnya peran pengawasan dari masyarakat guna memastikan Pilkada berjalan jujur dan adil.
Doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama di Kabupaten Blitar ini berlangsung khidmat. Seluruh peserta yang hadir memanjatkan doa agar proses Pilkada berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Usai doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi singkat terkait langkah-langkah preventif yang dapat diambil guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan meningkatkan pengawasan di lapangan, baik selama masa kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara, demi mencegah terjadinya konflik atau gangguan yang dapat merusak stabilitas daerah.
“Polres Blitar akan menempatkan personel di berbagai titik strategis serta memperketat pengawasan selama tahapan Pilkada berlangsung. Kami tidak ingin ada gangguan sekecil apa pun yang dapat menghambat jalannya Pilkada.
Sinergi yang solid antara Polri, TNI, pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan sukses,” tutur AKBP Wiwit Adisatria.
Dengan terlaksananya acara doa bersama ini, diharapkan Pilkada Kabupaten Blitar 2024 dapat menjadi momen demokrasi yang tidak hanya bersih dan damai, tetapi juga mampu membawa perubahan positif serta kemajuan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Blitar.
Sinergi yang kuat antara seluruh elemen masyarakat dan aparat keamanan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan harapan tersebut (Et)