“Kado” Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Kejari Kota Kediri

KEDIRI, HARIAN-NEWS.com – Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejaksaan Kota Kediri, yang terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 8, menjadi pusat perhatian publik.

Lembaga penegak hukum ini, yang memiliki wewenang khusus dalam penuntutan, terus menerima laporan dan kunjungan dari para demonstran yang menuntut keadilan dan transparansi dalam penanganan kasus-kasus hukum.

Pada Kamis (25/7), ketika media ini mencoba untuk mendapatkan konfirmasi dari Kejaksaan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Andi Mirnawati tidak dapat ditemui karena sedang berada di Kejaksaan Tinggi Surabaya.

Novan Sofyan, jaksa fungsional intelijen, menyampaikan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyelewengan dana KONI tahun anggaran 2020 – 2023 dan dana hibah Jaring Aspirasi Masyarakat anggota DPRD Kota Kediri tahun anggaran 2019 – 2023.

Sementara itu, Kasi Pidsus Nur Ngali masih sibuk dengan rapat internal terkait penuntutan kasus BPR Kota Kediri.

“Beberapa orang telah diperiksa sebagai saksi dan kami sedang mendalami bukti untuk menetapkan calon tersangka,” ujar Novan mengenai kasus KONI. “Untuk kasus Jasmas DPRD, kami telah memanggil beberapa kelompok masyarakat untuk sampling karena anggaran yang terlibat cukup besar,” tambahnya.

Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh LSM Kota Kediri menuntut agar kasus-kasus yang menumpuk di kejaksaan segera diselesaikan dan disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Salah seorang pendemo yang enggan disebut namanya menegaskan, “Kami akan terus berjuang sampai ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus korupsi KONI dan Jasmas.”

Masyarakat Kota Kediri yang mendukung aksi demonstrasi ini berharap agar kasus-kasus tersebut segera dituntaskan oleh kejaksaan, sebagai hadiah di Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, yang mencerminkan komitmen lembaga ini dalam penuntutan hukum dan keadilan.