BOJONEGORO, HARIAN-NEWS.com – Hari ini (01/06/2023) diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang lahir dari pemikiran-pemikiran para pendahulu. Selain itu, tanggal 1 diawal bulan Juni ini juga diperingati sebagai Hari Orangtua Sedunia.
Adapun cara yang dilakukan orangtua dalam mendidik anak-anak di era masa kini tentu berbeda dengan beberapa waktu silam. Dari sudut pandang psikologi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua, sehingga dapat melahirkan generasi insan Kamil.
Khoirotus Silfiyah, M.Psi., Psikolog. menyebutkan bahwa mendidik anak dapat diawali dengan memahami tumbuh kembangnya, membangun komunikasi yang baik, memberikan teladan yang terpuji baik dalam perkataan maupun perbuatan, serta memberikan pola asuh yang tepat.
“Orangtua dapat melakukan negoisasi dan berdiskusi dengan anak, sehingga dapat menjalin kedekatan, yang mana menjadi kunci utama dalam mendidik anak,” imbuhnya.
Psikolog Khoirotus Silfiyah yang merupakan dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro ini juga berpesan kepada orangtua muda agar mampu mempersiapkan dirinya, baik secara finansial dan juga mental. Sebab mendidik seorang anak, tidak semudah yang dibayangkan, khususnya di era digitalisasi seperti saat ini.
“Pernikahan dini yang dianggap lumrah, sejatinya perlu dikhawatirkan. Sebab ada aspek psikologis yang perlu dituntaskan,” ungkapnya.
Selain itu, menurutnya pernikahan di usia muda masih rentan terhadap pertengkaran dan perceraian, karena sebagian besar usia muda-mudi belum memiliki emosional yang matang.
Di sisi lain, pasangan muda-mudi yang sudah menikah hendaknya memiliki pengetahuan yang ideal tentang tumbuh kembang dan pendidikan anak.
“Hari Orangtua Sedunia bukan hanya diperingati setiap tahun, tapi juga harus diedukasi setiap hari oleh para orangtua dan calon orangtua, sehingga dapat melahirkan generasi yang cerdas dan berakhlak al-karimah,” pungkasnya.[RRW]