NGANJUK, HARIAN-NEWS.com – Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menegaskan tentang pentingnya kerukunan umat beragama. Dia juga menjelaskan makna kebersamaan, toleransi dan gotong-royong saat ini.
Marhaen Djumadi mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri acara ‘Perayaan Paskah Tahun 2022 dan Tasyakuran Hari Jadi Nganjuk ke-1085’ di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Jalan Yos Sudarso Nganjuk, Senin (18/04/2022).
Tak sendirian, Marhaen Djumadi juga didampingi jajaran Forkopimda Nganjuk. Di antaranya ada Kapolres Nganjuk; AKBP Boy Jeckson Situmorang, Dandim 0810/Nganjuk; Letkokl (Inf) Tri Joko Purnomo, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nganjuk; Nophy Tennophero Suoth dan lainya.
Acara ini juga dihadiri langsung oleh Ketua (Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nganjuk; KH Solikin bersama jajaran Kemenag Kabupaten Nganjuk.
Penegasan tentang pentingnya kerukunan antar umat beragama tersebut disampaikan di hadapan jamaah Nasrani dan para tamu undangan yang hadir.
Tak hanya itu, dia juga menjelaskan tentang penerapan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita bersyukur dapat menghadiri rangkaian perayaan Paskah tahun ini. Selamat Paskah untuk masyarakat Nasrani di Kabupaten Nganjuk,“ ujar Marhaen Djumadi seperti yang tertulis di akun Instagram @humaskabupatennganjuk.
“Beda itu indah, karena dalam perbedaan itu kita terus rajut kebersamaan dan toleransi. Kita sama sama rasakan saat pandemi Covid 19 kemarin, tahun 2020 ekonomi Nganjuk turun hingga – 1, 171 %,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Marhaen ini.
“Beragam cobaan juga kita alami mulai banjir dan tanah longsor, dengan kekuatan gotong-royong seluruh elemen masyarakat Nganjuk yakni dengan semangat , cinta kasih dan pengorbanan kita perlahan bisa bangkit, dan 2021 ekonomi Nganjuk tumbuh 5, 62%,” lanjutnya. (tim)
