160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Gerdu Kalimasada Resmi Diluncurkan: Upaya Baru Pemkab Tulungagung Permudah Layanan Adminduk Hingga Desa

Kepala Dispendukcapil Tulungagung, Nina Hartiani

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com — Pemerintah Kabupaten Tulungagung meresmikan Gerakan Terpadu Pelayanan Administrasi Kependudukan Desa/Kelurahan atau Gerdu Kalimasada, Jumat (28/11/2025), di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Program ini diklaim sebagai terobosan untuk menghadirkan layanan administrasi kependudukan yang lebih cepat, dekat, dan mudah dijangkau masyarakat desa.

Peluncuran berlangsung meriah, dihadiri Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Wakil Bupati Ahmad Baharudin, Sekretaris Daerah Tri Hariadi, serta jajaran organisasi perangkat daerah. Turut hadir para camat, lurah, dan kepala desa se-Tulungagung, memperlihatkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat layanan publik hingga tingkat desa.

Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo SE

Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu Wibowo menegaskan bahwa Gerdu Kalimasada menjadi tonggak baru pelayanan adminduk di Tulungagung. Ia menilai hadirnya layanan berbasis desa dapat memangkas waktu tunggu dan jarak tempuh masyarakat dalam mengurus dokumen penting.

“Gerdu Kalimasada bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama untuk menghadirkan layanan kependudukan yang cepat, mudah, dan tanpa biaya,” ujar Bupati.

750 x 100 AD PLACEMENT

Melalui program ini, layanan pembuatan KTP elektronik, Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, akta kematian, serta dokumen kependudukan lainnya diharapkan dapat diakses langsung di desa maupun kelurahan tanpa harus datang ke Dispendukcapil.

Pilot Project: Kelurahan Kedungsuko Jadi Percontohan

Sebagai langkah awal, Pemkab Tulungagung menetapkan Kelurahan Kedungsuko sebagai pilot project. Uji coba ini menjadi barometer kesiapan desa lain untuk mengadopsi layanan serupa, mulai dari kesiapan perangkat, SDM, hingga infrastruktur pendukung seperti jaringan internet dan peralatan pencetakan dokumen.

Kepala Dispendukcapil Tulungagung, Nina Hartiani, menyampaikan bahwa Gerdu Kalimasada dirancang untuk mempercepat proses pelayanan sekaligus memperluas akses bagi masyarakat.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Desa dan kelurahan akan menjadi garda depan pelayanan adminduk. Kami menyiapkan pendampingan dan peningkatan kapasitas aparatur agar standar pelayanan dapat diterapkan secara merata,” jelas Nina.

Tantangan Implementasi: Siapkah Desa Menjalankan Layanan Mandiri?

Meski optimisme mengemuka, sejumlah tantangan tetap perlu dicermati. Ketersediaan SDM yang memahami regulasi adminduk, kesiapan perangkat teknis, hingga stabilitas jaringan internet menjadi faktor kunci agar program berjalan sesuai harapan.

Selain itu, publik berharap adanya komitmen penuh untuk menerapkan layanan zero pungli, percepatan waktu pelayanan, dan integrasi sistem digital yang akurat. Tanpa itu, layanan di desa dikhawatirkan hanya menjadi perpanjangan antrean dari kantor dinas.

750 x 100 AD PLACEMENT

Monitoring dan evaluasi secara berkala juga diperlukan agar potensi penyimpangan dapat ditekan, sekaligus memberi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan laporan bila terjadi hambatan.

Komitmen Bersama untuk Pelayanan Lebih Baik

Acara peresmian ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai simbol dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Pemkab Tulungagung berharap Gerdu Kalimasada dapat memperkuat basis data kependudukan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat akar rumput.

Kini masyarakat menanti bukti nyata. Harapannya sederhana: layanan adminduk yang benar-benar lebih cepat, lebih dekat, dan lebih mudah tanpa birokrasi berbelit.

Selebihnya, waktu yang akan menjawab apakah Gerdu Kalimasada mampu menjadi terobosan atau sekadar nama baru dari program lama.

Jurnalis: Pandhu
Editor: Arief Gringsing

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !