160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Dugaan Pemukulan Security RSUD dr. Iskak oleh Anggota Dewan Berlanjut ke Ranah Hukum

Dugaan Pemukulan Security RSUD dr. Iskak oleh Anggota DPRD

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Dugaan Pemukulan Az anggota Security RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung oleh TJ Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung di depan lift RSUD dr. Iskak, Rabu (28/6/2023), sekira 18.30 WIB, akhirnya berlanjut ke ranah hukum.

Peritiwanya berawal keika, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung dari Fraksi PDI Perjuangan dengan inisial TJ ribut dengan seorang security Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Keributan yang berujung adanya dugaan pemukulan terhadap anggota security  berinisial Az itu oleh TJ, berawal dari adanya teguran Az pada TJ yang merokok di area tunggu Graha RSUD dr. Iskak.

Merasa ditegur Az dengan tidak sopan, TJ kecewa dan menganggap sikap dan cara Az menegurnya kurang sopan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tidak berhenti disitu, berlanjut saat TJ bersama istri dan seorang perempuannya mau masuk lift.

Saat mau masuk lift itulah Az kembali menegur TJ dengan bertanya berapa usia anaknya. Karena anaknya di bawah umur, sesuai aturan rumah sakit dilarang membezuk pasien.

Hal itulah yang Kembali memicu kemarahan TJ, bukan hanya dengan kata-kata namun juga mendatangi dan melakukan dugaan pemukulan pada Az.

Merasa tidak terima atas perlakuan TJ pada dirinya, Az selanjutnya melaporkan dugaan pemukulan itu ke Polsek Kedungwaru.

750 x 100 AD PLACEMENT

Saat dikonfirmasi awak media, apakah kejadian di rumah sakit dr. Iskak masalah pemukulan pada security itu,  apa benar Anda?

Dijawab TJ,” benar.”

Saat ditanya lebih lanjut apa penyebab hingga kejadian itu bisa terjadi?

TJ menjelaskan,” Kalau pemukulan tidak ada, kalau saya buka maskernya itu memang benar itu, Mas.”

750 x 100 AD PLACEMENT

Lebihlanjut TJ menjelaskan, awalnya saat itu malam takbir, jadi awalnya begitu sampai parkiran Graha Mandiri, saya merokok di kursi security, yang belakang, di parkiran motor itu kan kan ada meja kursi, saat iu tidak ada yang menjaga, memang saat itu hujan gerimis dan sepi, tidak ada penjagaan,  baru setelah rokok tinggal setengah datanglah security itu.

“ Dia negur saya bahasanya tidak enak (sopan). Kalau merokok jangan disini diluar sana,” kata TJ.

Berikutnya setelah masuk ke Graha Mandiri, TJ bersama istri dan anak perempuannya masuk lift, kembali ditegur oleh security Az dengan bahasa yang kurang sopan.

“ Security itu bertanya berapa usia anaknya?, kalau belum belum12 tahun tidak boleh. Namun tidak saya hiraukan, sambal saya bilangi ,” Kalau bicara yang sopan, kami ini pengunjung. Namun dia justru merasa benar, menjawab dengan mata mencorong-mencorong,”,  Mereka ini kan melayani masyarakat, dan saya menyadari kalau saya salah karena merokok, tapi harusnya ditegakan pada semuanya, apalagi disana banyak orang yang juga merokok,” kata TJ sambil mengungkapkan dirinya siap dikonfirmasi lebih lanjut.

TJ juga mengungkapkan, sikap mereka pada saya yang anggota dewan saja sepert itu, apalagi pada masyarakat. Sebagai ujungtombak dari pelayanan, harusnya sikapnya lebih ramah cara menegur pengunjung.

Sebaiknya sikap pelyanan itu seperti yang dilakukan di Perbankan, Harap Tj,” Kenapa sikap pelyanan itu tidak seperti yang dilakukan oleh security perbankan, yang caranya lebih halus dan sopan,sopan.”

Terakhir TJ menegaskan dirinya tidak melakukan pemukulan apalagi melakukan penganiayaan.

Dari CCTV yang beredar dipublik diketahui, tampak TJ mendatangi Az dan melayangkan tangan kanannya ke muka Az.

Saat ini Az sudah melaporkan TJ ke Polisi dan dari informasi yang berkembang Dewan Kehormatan DPRD Tulungagung sudah mendapatkan laporan atas peristiwa dugaan pemukulan TJ pada security Az.

Sementara itu, anggota security Az tidak bisa ditemui oleh awak media, dan tampaknya belum masuk kerja lagi.

Begitupun bagian Humas RSUD dr. Iskak, Eko, juga belum bisa dihubungi.

Bagaimana kelanjutan peristiwa yang menimbulkan kegaduhan di Kabupaten Tulungagung itu, antara TJ dan Az, berikutnya? Apakah berakhir damai atau berlanjut hingga ke proses hukum hingga naik persidangan di Pengadilan Negeri?

 

 

 

 

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !