MALANG, HARIAN-NEWS.com – Dalam rangka mengembangkan Food Estate (FE) Nasional, Pemerintah Kabupaten Malang sedang mengembangkan dan mengkaji menjadi kawasan FE daerah yang nantinya dapat meningkatkan tanaman hortikultura yang menjadi andalan Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Avicena mengatakan, saat ini pihaknya masih mengkaji, hortikultura jenis apa saja yang perlu dikembangkan agar nantinya bisa meningkatkan potensi yang dimiliki kabupaten Malang.
“Setelah pengkajian selesai, kami akan memberikan kesempatan pada pihak pihak yang berprofesional dalam agrikultur. Sampai saat ini kita memiliki potensi Hortikultura yang bisa dikembangkan, seperti bawang merah, alpukat di Lawang dan kopi di Dampit,” kata Avicena saat ditemui awak media di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (30/8/2022).
Aviecena menambahkan, luas lahan pertanian di Kabupaten Malang mencapai luas kurang lebih 44 ribu hektar maka pihaknya akan memprogramkan Food Estate di daerah agar supaya bisa fokus dan tepat sasaran.
“Kita ini memiliki lahan pertanian 44 ribu hektar yang nanti disiapkan untuk program FE di daerah, agar supaya target tersebut bisa dieksekusi dan kita memiliki lahan pertanian yang sangat dominan,” imbuhnya.
Untuk pengembangan FE di daerah dibutuhkan luas lahan pertanian minimal 50 hektar, saat ini dalam kajian, karena secara nasional Food Estate sudah diterapkan seperti di Kalimantan dan Sumatera.
“Kami yakin setelah tim kaji selesai melaksanakan tugasnya, kami langsung membangun FE tersebut, karena secara nasional FE sudah mulai berjalan seperti di Kalimantan maupun di Sumatera,” jelas Avicena.
Untuk hortikultura yang memiliki potensi bisa ditanam di Kabupaten Malang ini, bawang merah ada di Kecamatan Ngantang dan Pujon, ada alpukat pameling di Lawang dan kopi serta pisang Mulyo yang ada di Dampit, Tirtoyudo dan Ampelgading.
“itu contoh beberapa hortikultura yang nantinya bisa ditanam di kawasan FE di Kabupaten Malang,” bebernya.
Pihaknya berharap setelah Food Estate dibangun dan dikembangkan di Kabupaten Malang akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
“Harapan kami semoga nanti setelah Food Estate jalan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat petani kita, dan juga bisa meningkatan pendapatan asli daerah dari sektor pertanian itu,” pungkas Avicena.(ts)
