

TULUNGAGUNG, HARIAN NEWS.com — Komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung dalam mempercepat transformasi pembelajaran digital terus diwujudkan secara nyata. Salah satunya melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Pembelajaran Berbasis Interactive Flat Panel (IFP) yang digelar di SMP Negeri 1 Campurdarat, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan yang diikuti satuan pendidikan di wilayah Koordinator Wilayah (Korwil) Selatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi P. Bintara. Bimtek ini menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu pembelajaran agar lebih interaktif, adaptif, serta selaras dengan tuntutan pendidikan abad ke-21.
Dalam sambutannya, Rahadi menegaskan bahwa digitalisasi pembelajaran bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan mendesak. Pemanfaatan teknologi IFP dinilai mampu menghadirkan suasana belajar yang lebih efektif dan partisipatif.
“Digitalisasi pembelajaran bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Interactive Flat Panel menjadi sarana strategis untuk meningkatkan kualitas interaksi dan efektivitas proses belajar-mengajar di sekolah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Campurdarat, selaku tuan rumah kegiatan, menyambut positif pelaksanaan Bimtek tersebut. Ia menilai kegiatan ini sangat membantu guru dalam memahami pemanfaatan teknologi digital secara optimal di ruang kelas.
“Bimtek ini sangat bermanfaat bagi para pendidik. Melalui pemanfaatan IFP, guru dapat menyajikan materi pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan mudah dipahami oleh peserta didik,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran teknologi pembelajaran digital seperti IFP juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan kompetensi guru serta mendorong siswa lebih aktif dan kreatif selama proses pembelajaran berlangsung.
Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung berharap seluruh satuan pendidikan di Korwil Selatan semakin siap mengimplementasikan pembelajaran digital secara berkelanjutan, guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.
Jurnalis Mulya
editor Arief Gringsing
Jangan Tampilkan Lagi
Ya, Saya Mau !