
Dinsos Tulungagung Bagi BLT Lansia: Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Tulungagung, Teguh Abianto,(foto by Pandhu).
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Seperti pelita yang tak pernah padam, perhatian Pemerintah Kabupaten Tulungagung kepada para lanjut usia (lansia) terus menyala. Tahun 2025 ini, Dinas Sosial (Dinsos) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) khusus lansia miskin dengan nilai mencapai Rp1,8 juta per orang per tahun.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Tulungagung, Teguh Abianto,
menyebutkan penerima manfaat bantuan bertambah. Dari 175 KPM pada 2024, tahun ini meningkat menjadi 200 KPM. “Ada kenaikan sekitar 25 orang. Ini bentuk perhatian kami agar lebih banyak lansia bisa tersenyum,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200 ribu per bulan, disalurkan selama sembilan bulan. Total anggaran yang digelontorkan Dinsos mencapai Rp360 juta.
Berbeda dengan bansos pada umumnya yang berupa sembako, BLT lansia di Tulungagung sepenuhnya berbentuk uang tunai. “Kebijakan ini diambil agar lansia lebih leluasa memenuhi kebutuhan sesuai kondisi masing-masing,” tambah Teguh.
Meski jumlah penerima masih terbatas akibat keterbatasan anggaran, Dinsos memprioritaskan lansia berusia 70 tahun ke atas yang berasal dari keluarga kurang mampu. “Kalau dirasa kurang memang iya, tapi dengan anggaran yang ada, kami tetapkan 200 lansia saja,” jelasnya.
Agar bantuan tepat sasaran, Dinsos melakukan pendataan berlapis dengan menggandeng pemerintah desa dan pilar sosial di tingkat kecamatan. Mekanisme ini untuk mencegah penerimaan ganda. “Jika ada yang belum terakomodasi, kami data ulang untuk diajukan tahun berikutnya,” pungkas Teguh.
Dengan hadirnya BLT lansia, Dinsos berharap wajah-wajah renta di Tulungagung bisa terus bercahaya—merasa dirangkul, diperhatikan, dan dihargai di usia senjanya.
Jurnalis : Pandhu
Editor Tanu Metir