
MALANG (harian-news.com) – Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang menjadi salah satu sasaran pendistribusian bantuan non tunai berupa beras dari Pemkab Malang. Bantuan non tunai itu berasal dari Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang tahun 2020 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 22 milyar.
Kepala Desa Wonokerso, Nariyadi S.Sos mengatakan sedianya bantuan non tunai berupa beras itu akan diberikan kepada warga di 3 dusun di Desa Wonokerso. “Masing-masing kepala keluarga (KK) akan mendapatkan bantuan 10 kilogram beras,” tuturnya saat ditemui di Kantor Desa Wonokerso, Rabu (29/4/2020).
Sesuai Surat Bupati Malang No. 460/2917/35.07.104/2020 tertanggal 14 april 2020 ada 10 kriteria yang akan menerima bansos tersebut, diantaranya rumah tangga miskin (RTM) yang tidak terdaftar dalam DTKS SIKS-NG, belum menerima bantuan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten Malang. Kemudian buruh tani, disabilitasi, lanjut usia terlantar dengan usia diatas 60 tahun.
“Kemudian PKL yang terdampak pembatasan sosial, pedagang kecil di pasar seperti mlijo, kelompok usaha angkutan jasa transportasi seperti umum, pekerja, buruh industri kecil atau pabrik, tenaga kerja seni atau pariwisata dan rumah tangga miskin yang tidak mempunyai data kependudukan,” paparnya.
Untuk mendata warga yang layak menerima bantuan, ia juga menggandeng Ketua RT sebagai ujung tombak dalam pendataan tersebut. “Pemerintah desa yang menyalurkan bantuan tersebut agar mengetahui pasti kondisi yang menerima,” tambah Nariyadi.
Selain bantuan dari Pemkab, pihak desa juga telah melakukan antisipasi penyebaran Covid-19. “Penyemprotan di desa kami sudah berkali-kali dilakukan, bahkan sampai 5 kali semua ini dilakukan oleh relawan Desa Wonokerso bekerja sama dengan pemerintah desa sendiri,” jelasnya.
“Bahkan terkadang dari tiap RT sendiri dengan kesadaran melakukan penyemprotan di wilayah masing,” lanjut Nariyadi seraya menambahkan dalam waktu dekat ini juga akan memberikan bantuan masker total 1500 masker yang siap dibagikan kepada warga Wonokerso.
“Harapan kami semoga bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona di Malang, khususnya di Desa Wonokerso. Sehingga warga desa jadi tentram dan nyaman serta terhindar dari kepanikan atas ancaman penyebaran wabah corona ini,” harap Kades Nariyadi.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa mematuhi semua aturan yang dianjurkan pemerintah, misalnya menjaga kebersihan seta wajib tertib physical distancing. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Babinsa, Bhabinkantimas, BPD, karang taruna, tim relawan dan seluruh perangkat desa Wonokerso serta semua fihak yg ikut membantu terlaksananya kegiatan tersebut. “Semoga warga Desa Wonokerso terhindar dari virus Corona,” pungkasnya. [her]