Cegah HIV AIDS, Dinkes Minta Masyarakat Aktif Periksakan Diri

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung meminta masyarakat lebih aktif memeriksakan diri ke layanan kesehatan bila merasakan gejala HIV AIDS.

Ini penting sebab ditemukan kasus HIV AIDS sebanyak 3. 126 kasus. Rata –rata usia 29-40 tahun dengan didominasi swasta dan ibu rumah tangga di peringkat kedua.

Menariknya, 66 persen data berasal dari inisiasi petugas, dan yang dari kesadaran kasus masih 30 persen. Ini menandakan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri masih kurang baik.

Dengan aktifnya petugas layanan kesehatan, berimbas pada temuan kasus yang lebih banyak. Kemungkinan ditemukan di stadium 1 dan masih bisa ditangani serta memiliki proges kesembuhan yang baik.

Dijelaskan Kepala Dinas kesehatan kesehatan kasil Rokhmad melalui kasinya, agar masyarakat selalui menjauhi perilaku yang berpotensi penularan HIV AIDS. Semua orang berisiko tertular HIV, terutama karena adanya perilaku berisiko seperti :
a. Pria risiko tinggi yaitu pria yang berpotensi membeli seks komersial
b. Lelaki seks lelaki dan waria
c. Wanita pekerja seks
d. Pengguna napza suntik bersama
e. Bayi dan anak–anak yang lahir dari orangtua dengan HIV

Ditambahkannya bahwa beberapa perlaku beresiko tinggi HIV /AIDS tersebut, sebagai contoh lelali seks lelaki ternyata di sekolah /kampus islam memiliki angka yang tinggi.

Untuk itu Dinas kesehatan menyarankan agar pendidikan seks dan kesehatan reproduksi masuk dalam pembelajaran di sekolah. Ini penting karena ternyata pengetahuan agama saja tidak cukup untuk terhindar dari perilaku berpotensi HIV/AIDS.

“Dibutuhkan peran lintas sector untuk menangani persoalan ini, utamanya pendidikan keluarga sebagai ujung tombaknya,“ ungkap Kadin melalui Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit Menular.