160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Bupati Jember Perjuangkan P3K Paruh Waktu dan Tambahan Kuota CPNS ke Menteri PANRB

JEMBER, HARIAN-NEWS.com – Bupati Jember Muhammad Fawait terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan nasib tenaga Non-ASN serta peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Jember. Pada Kamis (18/9/2025), Bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu secara langsung menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, di Jakarta.

Dalam pertemuan yang didampingi Inspektur, Kepala Bappeda, dan Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Jember tersebut, Gus Fawait menegaskan bahwa perjuangan ini tidak semata-mata terkait status administrasi kepegawaian, melainkan bentuk keadilan dan penghargaan atas dedikasi tenaga Non-ASN yang telah bertahun-tahun mengabdi.
“Ini bagian dari komitmen kami. Bagaimana kawan-kawan yang sudah lama mengabdi di Jember tetap memiliki kesempatan untuk diterima sebagai P3K paruh waktu. Kami ingin memastikan pengabdian mereka tidak terhenti hanya karena status administrasi,” ujar Gus Fawait.

Pemkab Jember secara resmi mengusulkan 3.378 tenaga Non-ASN kategori R4 untuk dapat diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu. Menurut Bupati, angka tersebut bukan sekadar data, melainkan wajah-wajah para abdi daerah yang selama ini menopang jalannya roda pemerintahan.
“Kami telah menyampaikan bahwa semua tenaga R4 di Jember sudah kami usulkan untuk menjadi P3K paruh waktu. Harapannya, tidak ada satupun yang tertinggal. Semoga seluruh nama yang diusulkan bisa diterima, karena mereka semua punya dedikasi yang sama,” tegasnya”.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tak hanya memperjuangkan tenaga Non-ASN, dalam kesempatan itu Gus Fawait juga menyampaikan aspirasi besar masyarakat Jember terkait penambahan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ia menilai antusiasme generasi muda Jember untuk mengabdi sebagai abdi negara sangat tinggi, sehingga dibutuhkan kuota penerimaan CPNS yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.
“Ke depan, jika ada pembukaan CPNS, kami meminta agar Jember diberi kuota yang cukup besar. Antusiasme warga, terutama generasi mudanya, untuk berkarir sebagai abdi negara sangat luar biasa. Kami ingin peluang itu terbuka lebih luas bagi mereka,” imbuhnya.

Pertemuan dengan Menteri PANRB tersebut menjadi momentum penting bagi Pemkab Jember untuk menegaskan konsistensinya dalam memperjuangkan kesejahteraan pegawai dan memberikan peluang yang lebih adil bagi masyarakat. Gus Fawait menekankan bahwa perjuangan ini bukan sekadar diplomasi birokrasi, tetapi langkah nyata untuk memastikan pelayanan publik di Kabupaten Jember semakin berkualitas.

Jurnalis: Wahyu Ade
Editor Tanu Metir

750 x 100 AD PLACEMENT

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !