160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Bupati Gatut Sunu Lantik 17 Pejabat Strategis, Tegaskan: “Tidak Ada Jual Beli Jabatan”

Delapan Posisi Masih Kosong, Akan Diisi Plt – Rotasi Pertama sejak Dilantik, Fokus pada Birokrasi Bersih dan Berkinerja

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung mengambil langkah tegas dalam penyegaran birokrasi. Sebanyak 17 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (16/7/2025).

Pelantikan ini menjadi rotasi pertama sejak Gatut Sunu dan Wakil Bupati menjabat, dengan penekanan pada penguatan tata kelola berbasis kinerja dan antikorupsi.

750 x 100 AD PLACEMENT

Birokrasi Profesional, Tanpa Transaksional  Dalam sambutannya, Bupati Gatut menegaskan bahwa proses rotasi ini murni berdasarkan kompetensi dan kebutuhan organisasi.

“Tidak ada praktik jual beli jabatan. Semua melalui uji kompetensi yang transparan,” tegasnya.

Ia juga menyatakan komitmennya membangun birokrasi yang responsif terhadap pembangunan. “Ini ikhtiar kami mewujudkan pemerintahan profesional dan bersih,” ujar Gatut di hadapan Forkopimda, pejabat daerah, dan keluarga yang hadir.

750 x 100 AD PLACEMENT

Daftar Pejabat Baru dan Mutasi Strategis

Pelantikan mengacu pada Keputusan Bupati Nomor 800.1.3.3/121/46.03/2025, dengan sejumlah mutasi mencolok:

1. Imroatul Mufida (Asisten Administrasi Umum) → Kepala DPMPTSP.

750 x 100 AD PLACEMENT

2. Johanes Bagus Kuncoro (Kepala Dishub) → Kepala BAPPEDA.

3. Agus Prijanto Utomo (Asisten Pemerintahan) → Kepala KESBANGPOL.

4. Sukowinarno (eks-Kepala BKPSDM Jember) → Kepala Bapenda Tulungagung.

4. Tranggono Dipjo Harsono,– dari Inspektur menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

5. Anang Pratistianto,– dari Kepala Dinas Perumahan menjadi Asisten Administrasi Umum

6. Zamrotul Fuad. – dari Kepala Kominfo menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesra.

7. Suparni. – dari Kepala KBP3A menjadi Kepala Kominfo.

8. Wahid Masrur, – dari Kepala Dinas Sosial menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah.

9. Lilik Ismiati – dari Kepala Bapenda menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

10. Dwi Hari Subagyo,– dari Kepala PUPR menjadi Kepala BPKAD.

11. Fajar Widaryanto, – dari Kepala PMPTSP menjadi Kepala Disperindag.

12. Galih Nusantoro, – dari Kepala BPKAD menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.

13. Iswahyudi, – dari Kepala DPMD menjadi Kepala Dishub.

14. Endah Inawati, – dari Kepala Perpustakaan menjadi Kepala Dinas Sosial.

15. Erwin Novianto, – dari Kepala Bappeda menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

16. Sukowinarno, – mutasi dari Jember, kini menjabat Kepala Bapenda.

17. Kasil Rohmat, – dari Direktur RSUD dr. Iskak menjadi Kepala KBP3A.

Catatan penting: 8 jabatan masih lowong, termasuk di RSUD dr. Iskak, Dinkes, dan DPUPR, yang akan diisi Plt sambil menunggu seleksi.

Kosongnya Posisi dan Langkah Selanjutnya

Kepala BKPSDM Tulungagung, Soeroto, memastikan proses sesuai PP No. 17/2020 tentang Manajemen PNS.

“Mutasi dari luar daerah seperti Jember sudah sesuai regulasi. Semua transparan,” jelasnya.

Tancap Gas, Tak Ada Waktu Santai!

Bupati Gatut menutup dengan pesan tegas: “Besok langsung bekerja! Tidak ada waktu bersantai. Utamakan pelayanan untuk rakyat Tulungagung!”

 

Laporan: Pandhu

Editor: Tanu Metir 

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !