BLITAR, HARIAN-NEWs .com – Bupati Blitar Rini Syarifah hadiri Gebyar Literasi Pendidikan dalam peringatan Hari Guru Nasional ke-30 dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79, di Ruang Garuda Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Selasa ( 26/11/2024).
Tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar beserta jajaran, Penilik PAUD, Pengawas SD dan SMP.
Kegiatan yang dikemas dalam Gebyar Literasi ini digelar Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pendidikan yang berlangsung, Ruang Garuda Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rini Syarifah memberikan apresiasi tinggi kepada para guru yang telah berdedikasi dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sangat luar biasa dan guru bukan sekadar profesi, tetapi sebuah panggilan hati untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Rini Syarifah.
Mak Rini sapaan akrab Rini Syarifah juga menekankan peran guru sebagai teladan yang menginspirasi peserta didik, wali murid, serta masyarakat luas.
Ia mengutip pepatah Jawa, “Guru digugu lan ditiru”, yang menegaskan bahwa guru adalah panutan yang dipercaya ucapannya dan diikuti perilakunya.
“Keteladanan ini harus mencakup integritas, kedisiplinan, empati, dan semangat belajar yang tidak pernah padam,” tambahnya.
Gebyar Literasi sebagai Wujud Penguatan Budaya Literasi dan menjadi momentum penting dalam memperkuat budaya literasi di Kabupaten Blitar. Menurut Bupati, literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, memahami, dan membangun karakter.
“Melalui literasi, kita membimbing generasi muda menjadi pribadi yang berwawasan luas, mandiri, dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Kesempatan ini, Mak Rini juga menyoroti pentingnya peran guru dalam menghadapi perkembangan teknologi.
“Di era digital ini, guru dituntut untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran menjadi hal yang sangat krusial agar generasi muda siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Ia juga mendorong integrasi literasi digital dalam pembelajaran, agar informasi yang disampaikan kepada siswa relevan dengan kebutuhan zaman.
“Guru yang terus belajar akan menjadi teladan dan inovator dalam dunia pendidikan,” tukasnya.
Dalam kesempatan ini, Pihaknya juga mengajak para guru untuk terus berkarya, baik dalam bentuk inovasi pembelajaran, karya tulis, media kreatif, maupun kontribusi lain yang bermanfaat.
“Dengan membaca, kita mengenal dunia. Dengan menulis, kita dikenal dunia. Mari tinggalkan jejak yang berarti melalui karya-karya kita,” katanya, penuh semangat.
Mengakhiri sambutannya, Mak Rini juga berharap kegiatan Gebyar Literasi ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang, memberikan dampak positif yang lebih luas, serta menginspirasi para guru dan siswa untuk terus berkarya.
“Semoga acara ini membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan dan menjadi awal langkah besar membangun generasi literasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar dalam mendukung kemajuan pendidikan, memperkuat budaya literasi, serta mengapresiasi peran guru sebagai pilar utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.