
Juara II; Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tulungagung Achmad Mugiyono, S.STP., M.M, Pelatih dan Anggota Tim Sepakbola U 13 Tulungagung
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Prestasi gemilang kembali diraih oleh generasi muda Tulungagung. Tim sepak bola U-13 Kabupaten Tulungagung sukses meraih gelar Juara II pada tingkat Provinsi Jawa Timur setelah melalui perjuangan sengit hingga babak final melawan tim kuat Persebaya Surabaya U-13.
Keberhasilan ini disambut dengan luapan syukur dan kebahagiaan oleh seluruh pemain.
Salah satu atlet, Hamzah Abdurohman, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Alhamdulillah, saya sangat bahagia. Perjuangan bersama teman-teman yang luar biasa akhirnya membuahkan hasil. Bisa membawa nama Tulungagung menjadi juara dua tingkat provinsi adalah kebanggaan tersendiri,” ungkapnya dengan penuh semangat, Jumat (22/8/2025) di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Menurut Hamzah, tantangan terberat adalah menjaga disiplin yang ketat selama kompetisi. Namun, dukungan solid dari pelatih, pemerintah daerah, dan masyarakat Tulungagung menjadi suntikan energi bagi tim. “Dukungan pelatih sangat besar pengaruhnya terhadap semangat spiritual dan mental kami di lapangan,” tambahnya.
Strategi Pembinaan Berjenjang Dispora dan PSSI
Kesuksesan ini merupakan buah manis dari pola pembinaan berjenjang yang digalakkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tulungagung bersama PSSI setempat.
Kepala Dispora Tulungagung, Achmad Mugiyono, S.STP., M.M., menegaskan bahwa pembinaan sepak bola usia dini adalah kunci utama membangun fondasi prestasi. “Kami rutin menggelar kejuaraan untuk kelompok usia 12, 13, dan 15 tahun di tingkat kabupaten. Juara dari kompetisi itu kemudian kami kirim ke tingkat provinsi. Alhamdulillah, untuk U-13 bisa tembus final, meskipun kalah dari Persebaya,” papar Mugiyono.
Dispora berkomitmen untuk tidak berpuas diri. “Kami akan terus melanjutkan pembinaan berjenjang dan meningkatkan kapasitas pelatih, ofisial, hingga perangkat pertandingan. Harapannya, Tulungagung bisa melahirkan pemain yang berprestasi di level nasional,” tegasnya.
Komitmen dan Dukungan Pemerintah Daerah
Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, S.M., menegaskan komitmen pemda untuk memberikan ruang pembinaan berkelanjutan bagi para atlet muda. “Langkah konkret kami adalah menyelenggarakan kompetisi internal di berbagai kelompok usia, mulai dari U-10 hingga U-19. Ini bagian dari proses pembinaan jangka panjang,” ujarnya.
Baharudin mengakui bahwa keterbatasan anggaran APBD membuat dukungan finansial belum maksimal. “Alhamdulillah ada sponsor dari perusahaan maupun dukungan orang tua atlet. Tanpa itu, tentu pembinaan tidak bisa berjalan optimal,” ungkapnya.
Ia juga berpesan agar generasi muda Tulungagung terus menyalurkan energi positif melalui kegiatan non-akademik. “Anak-anak harus punya kegiatan di luar pelajaran sekolah, baik seni maupun olahraga. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang siap menghadapi masa depan,” tuturnya.
Prestasi Juara II tingkat provinsi ini menjadi titik tolak kebangkitan sepak bola Tulungagung.
Dengan pola pembinaan berjenjang, dukungan penuh dari pemerintah, serta semangat membara para atlet muda, Tulungagung optimis menembus kancah nasional dan terus mengharumkan nama daerah.
Jurnalis: Pandhu
Editor Tanu Metir
—