
BLITAR, HARIAN-NEWS.com
Bencana angin puting beliung melanda Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jumat (28/3/2025) pukul 15.30 WIB.
Angin kencang yang berembus dari arah laut ini mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah dan fasilitas umum di kawasan Pelabuhan Tambakrejo. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Bhabinkamtibmas Desa Tambakrejo, Aipda Johan TE, melaporkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan parah. Salah satunya rumah Yanto, warga Dusun Krajan, yang kehilangan 40 lembar atap asbes dengan taksiran kerugian Rp4 juta. Rumah milik Guntur dan Bibit di dusun yang sama juga mengalami kerusakan serupa dengan estimasi kerugian masing-masing Rp2 juta.
Selain rumah warga, fasilitas di Pelabuhan Perikanan Pesisir (PIPP) juga terdampak. Kanopi pelabuhan terbang, kaca gedung pecah, dan sejumlah bagian kantor Poskamladu rusak. Kerugian di kawasan pelabuhan ditaksir mencapai Rp15 juta.
Merespons kejadian ini, tim gabungan dari Bhabinkamtibmas, perangkat desa, dan Forkopimcam Wonotirto langsung melakukan langkah tanggap darurat. Mereka membantu warga memperbaiki rumah secara darurat, mendata korban terdampak, serta mengaktifkan sistem tanggap bencana desa.
Kapolsek Wonotirto, AKP Supriadi SH, mengingatkan warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrem.
“Kami mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan memastikan struktur bangunan kuat, khususnya atap, guna mengantisipasi angin kencang,” katanya.
Hingga Sabtu (29/3/2025), pemantauan dan upaya mitigasi terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga. Pemerintah juga diharapkan segera memberikan bantuan kepada warga yang mengalami kerugian.
Fenomena angin puting beliung yang kerap terjadi di kawasan pesisir selatan pada musim hujan ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam.