TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Aksi nekat dilakukan pencuri Kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Tulungagung. Diketahui, setidaknya terdapat puluhan meter kabel listrik yang dicuri pada lima titik di Tulungagung.
Demikian dikatakan Manajer PLN, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tulungagung, Resma Dwida Patri. Kata Resma, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (26/5/2023) kemarin sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu petugas PLN mendapat keluhan dari masyarakat lantaran listrik tiba-tiba mati.
Mendapati laporan itu, petugas lantas melakukan pemeriksaan pada jaringan listrik miliknya. Pasalnya, keluhan itu tidak hanya datang dari satu titik saja, melainkan ada lima titik berbeda yang mengeluhkan hal sama.
“Benar kemarin ada kejadian pencurian kLN di abel Ptepi jalan nasional yang ada di Kabupaten Tulungagung,” kata Resma Dwida Pantri, Selasa (30/5/2023).
Berdasarkan laporan, ungkap Resma, lima titik itu mulai dari Desa Pojok Kecamatan Ngantru, Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru, Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru, Kelurahan Kenayan Kecamatan Tulungagung dan Kelurahan Kampungdalem Kecamatan Tulungagung.
Sedangkan kabel yang disasar merupakan kabel utama dari travo yang mana kabel tersebut terbuat dari tembaga. Bahkan aksi pencurian itu dilakukan pada saat kondisi aliran listrik masih menyala, sehingga diduga pencuri tersebut mengetahui masalah kelistrikan.
“Awal kejadian sebenarnya di Ngadiluwih sekitar jam 02.00 WIB di hari yang sama sampai ke Tulungagung. Kemungkinan saat nyuri itu ada kabel yang dimatikan, dia tahu kelistrikan,”katanya.
Disinggung terkait kerugian yang diderita, Resma menyebut jika satu kabel yang dicuri panjangnya mencapai sekitar 8-9 meter yang berarti diperkirakan pencuri tersebut mendapatkan sekitar 45 meter kabel tembaga milik PLN. Sedangkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 8-9 juta untuk satu kabel yang dicuri.
Hal ini tentunya sangat merugikan baik pihak PLN yang dirugikan, negara maupun masyarakat pengguna listrik itu sendiri. Bahkan aksi tersebut tidak hanya terjadi di Kabupaten Tulungagung dan Kediri, melainkan juga baru saja terjadi di Madura.
“Jadi itu kabel dari travo menuju ke gardu yang dicuri, kalau lainnya tidak hilang. Setelah kejadian pencurian sudah kami lakukan perbaikan dengan memasang kabel baru,” katanya.
Meski pencuri tersebut berhasil membaaa kabur kabel PLN, jelas Resma, beruntung aksi pencurian tersebut berhasil terekam kamera CCTV di Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru. Bahkan juga terdapat warga yang sempat menyaksikan aksi pencurian itu.
Hanya saja, warga mengira jika mereka merupakan petugas PLN yang melakukan perbaikan. Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tulungagung disertai bukti rekaman CCTV tersebut. Pihaknya meminta agar masyarakat yang mengetahui kejadian serupa untuk melapor.
“Kalau melihat orang yang tidak memakai seragam PLN resmi dan berpura-pura membenahi kabel, kami minta masyarakat untuk melapor,” katanya.