160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Ketua DPC Partai Demokrat Tulungagung Pasang Target Ambisius

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung, Sofyan Heriyanto, mulai mengonsolidasikan kekuatan internal partai pasca-Pemilu 2024 yang hasilnya dinilai belum optimal.

Sofyan bukan sosok baru dalam panggung politik lokal. Ia telah tiga periode menjabat anggota DPRD Kabupaten Tulungagung dan dua periode memimpin DPC Partai Demokrat Tulungagung. Berbekal pengalaman, jaringan politik, serta rekam jejak dalam pengkaderan partai, Sofyan menyatakan tekadnya mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Komitmen tersebut ditegaskan melalui Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Partai Demokrat Tulungagung yang digelar di Hotel Lojikka, Minggu (21/12/2025). Rakercab menjadi forum strategis untuk pembenahan organisasi sekaligus penetapan target ambisius menghadapi pemilu mendatang.
“Rakercab ini tindak lanjut dari Rapat Kerja Daerah DPD Demokrat Jawa Timur. Fokus utama kami penguatan struktur organisasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan kesiapan saksi,” ujar Sofyan kepada Harian News.

Menurutnya, persoalan saksi menjadi titik lemah Demokrat selama ini. Ketidaksiapan dan kualitas saksi yang minim kerap mengganggu kinerja partai di lapangan. “Soal saksi ini selalu jadi masalah. Datangnya mendadak, kualitasnya juga belum memadai. Ke depan, ini harus diselesaikan,” tegasnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Evaluasi internal DPC Demokrat Tulungagung menunjukkan lemahnya kepengurusan di tingkat bawah, terutama di daerah pemilihan yang tidak memiliki wakil di DPRD. Kondisi tersebut berdampak pada mandeknya pembinaan kader di akar rumput.

Sebagai langkah korektif, DPC membentuk “Tim Sembilan” untuk menuntaskan pembentukan struktur kepengurusan ranting. Sofyan mengklaim, saat ini struktur partai telah terbentuk di seluruh kecamatan dan 271 desa. Target selanjutnya adalah pembentukan anak ranting pada 2026.

Langkah ini sekaligus menjadi pengakuan atas belum optimalnya mesin partai Demokrat di tingkat desa pada Pemilu 2024.

Rakercab juga memuat sikap politik DPC Demokrat Tulungagung menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Demokrat Jawa Timur 2026. Secara terbuka, Sofyan merekomendasikan Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, untuk kembali memimpin DPD Demokrat Jatim periode 2026–2031.
“Kepemimpinan Mas Emil terbukti stabil dan mampu menjaga soliditas partai di tingkat provinsi,” ujarnya. Musda Demokrat Jawa Timur dijadwalkan berlangsung akhir Januari 2026 di Surabaya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Pada Pemilu 2024, Demokrat Tulungagung hanya mengamankan tiga kursi DPRD kabupaten dari enam daerah pemilihan. Dapil 3, 4, dan 5 masih kosong. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah utama DPC.
“Target kami jelas. Semua dapil harus terisi. Minimal enam kursi,” kata Sofyan.
Tak hanya di tingkat daerah, Demokrat Tulungagung juga menargetkan kembalinya kursi DPR RI dari Dapil VI Jawa Timur, yang dalam tiga periode terakhir lepas dari genggaman Demokrat.

Untuk menjaga konsistensi gerak partai, DPC rutin melakukan kunjungan ke kecamatan dan ranting. Kader didorong aktif menjaring tokoh masyarakat yang dinilai potensial untuk diusung sebagai calon legislatif.
Menjawab keraguan publik soal pola rekrutmen kader, Sofyan menegaskan seleksi dilakukan secara objektif. “Bukan soal kedekatan. Yang utama adalah pemahaman ideologi Partai Demokrat dan komitmen jangka panjang,” tandasnya.

Rakercab ini menjadi titik awal konsolidasi Demokrat Tulungagung. Namun efektivitasnya baru benar-benar teruji jika partai mampu menembus dapil-dapil kosong dan meninggalkan pola kerja instan menjelang pemilu.

Jurnalis: Pandhu
Editor: Arief Gringsing

750 x 100 AD PLACEMENT

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !