

MALANG, HARIAN- NEWS.com – Lonjakan kasus Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Malang selama tujuh bulan terakhir menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mencatat, sejak Januari hingga Juli 2025 terdapat 1.698 kasus TBC baru yang ditemukan dan telah mendapatkan pengobatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Ivan Drie, melalui Plt Sekretaris Dinas Kesehatan, Gunawan Djoko Untoro, menjelaskan bahwa TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis.
“Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru, tetapi bisa juga mengenai organ lainnya,” ujar Gunawan saat dikonfirmasi Memo X, Senin (4/8/2025).
Menurutnya, penanganan TBC harus dilakukan secara cepat dan tepat. Sebab, satu orang penderita TBC yang tidak diobati dapat menularkan penyakit tersebut kepada 10 orang lainnya dalam kurun satu tahun.
Kabupaten Malang sendiri termasuk daerah prioritas penanggulangan TBC di Jawa Timur. Data sejak 2022 menunjukkan temuan kasus yang terus meningkat hingga 2024. Tren tersebut berlanjut di 2025, dengan jumlah kasus yang ditemukan hingga Juli mencapai 1.698 orang.
Kenali Gejala, Segera Periksa ke Fasilitas Kesehatan
Gunawan menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap tanda-tanda awal TBC. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan di antaranya:
Batuk lama atau berulang
Demam hilang timbul tanpa sebab jelas
Berat badan turun
Nafsu makan hilang
Tubuh mudah lemas atau lesu
Keringat malam tanpa aktivitas
Sesak napas dan nyeri dada
Pembesaran kelenjar getah bening di leher atau ketiak
“Jika masyarakat menemukan satu atau lebih gejala tersebut, tidak perlu panik. Segera periksa ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan anamnesis dan pemeriksaan lanjutan oleh dokter,” katanya.
Gunawan juga menekankan pentingnya mengikuti pengobatan TBC secara lengkap dan teratur apabila sudah terdiagnosis. Pasien diimbau menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk menutup mulut saat batuk dan menjaga kualitas ventilasi rumah.
Layanan Gratis dan Komitmen Cegah Penularan
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang memastikan bahwa pengobatan TBC dapat diakses secara gratis di seluruh fasilitas kesehatan.
Dinkes juga mendorong orang tua untuk membawa anak ke posyandu atau puskesmas guna mendapatkan imunisasi BCG sebagai langkah pencegahan.
“TBC dapat disembuhkan. Mari bersama cegah penularan dan dukung target Indonesia bebas TBC,” pungkas Gunawan.
Jangan Tampilkan Lagi
Ya, Saya Mau !