
SIDOARJO, HARIAN-NEWS.com – Suasana ceria menyelimuti Lapangan Pasmar 2 Sidoarjo, Sabtu (9/8). Sekitar 5.000 anak dari berbagai PAUD dan TK se-Kabupaten Sidoarjo memadati lokasi untuk memperingati Hari Anak Nasional. Mereka datang bersama para Bunda PAUD masing-masing, menghadirkan pemandangan penuh warna dan keceriaan.
Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sriatun Subandi, hadir di tengah-tengah ribuan anak itu. Istri Bupati Sidoarjo, H. Subandi, tersebut memimpin Deklarasi Satu Tahun PAUD Pra SD yang digaungkan serentak bersama Wakil Komandan Pasmar 2 Kolonel Marinir Anggorojati, Kepala Kemenag Sidoarjo Mufi Imron, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi, serta seluruh Bunda PAUD se-Kabupaten Sidoarjo.
Dalam deklarasinya, Hj. Sriatun menegaskan komitmen penuh mendukung satu tahun PAUD Pra SD sebagai dasar pemenuhan hak anak dan pondasi penting menuju generasi Indonesia yang berkualitas.
“Kami bersama pemerintah, Bunda PAUD, pendidik, orang tua, dan anak-anak berkomitmen mewujudkan layanan PAUD yang inklusif dan bermutu. PAUD dulu, SD kemudian, masa depan gemilang,” ujarnya penuh semangat.
Menurut Hj. Sriatun, peringatan Hari Anak Nasional bukan sekadar seremoni, tetapi momentum memperkuat komitmen bersama dalam pemenuhan hak-hak anak. Anak-anak, tegasnya, harus dilindungi dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi, serta dijamin tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang.
Tahun ini, Hari Anak Nasional mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dengan tagline “Anak Indonesia Bersaudara”. Tema tersebut, kata Hj. Sriatun, mengandung pesan mendalam bahwa anak-anak hari ini adalah generasi emas penerus bangsa yang kelak memegang estafet kepemimpinan menuju 100 tahun Indonesia Merdeka.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal. “Tugas memastikan anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, tangguh, berkarakter, dan saling menyayangi adalah tanggung jawab bersama pemerintah, orang tua, pendidik, dan seluruh elemen masyarakat,” tandasnya.
Dengan gaung deklarasi ini, Sidoarjo meneguhkan langkahnya sebagai daerah yang peduli pada pendidikan usia dini, demi menyiapkan generasi penerus yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
Jurnalis Ardjun
editor Tanu Metirr