Sarasehan Halal Food, Al Azhaar Teguhkan Komitmen MBG

TULUNGAGUNG – Dalam rangka memperkuat kualitas layanan Makan Bergizi Gratis (MBG), Pesantren Al Azhaar Kedungwaru, Tulungagung, akan menggelar Sarasehan Halal Food bersama pakar nasional di bidang pangan dan gizi, Prof. Dr. Elfi Anis Saati, Sabtu, 21 Juni 2025 mendatang di Hall Utama Pesantren.

Sarasehan ini mengangkat tema “Asupan Halalan Thayyiban sebagai Pilar Kecerdasan dan Akhlak Generasi Emas Indonesia”.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk edukasi kepada orang tua murid penerima program MBG agar memahami pentingnya pola makan halal dan bergizi dalam tumbuh kembang anak.

Menurut Pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH Imam Mawardi Ridlwan, sarasehan ini sejalan dengan program nasional MBG oleh Kabinet Merah Putih. “Kami ingin mengajak para orang tua murid untuk berbagi pemahaman tentang manfaat asupan halalan thayyiban. Ini penting dalam membangun ketahanan moral dan intelektual generasi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa asupan halal dan bergizi menjadi pondasi terbentuknya karakter dan kecerdasan generasi emas. “Dengan asupan yang halal dan thayyib, anak-anak akan lebih mudah menerima ilmu dan memiliki daya tahan moral yang kuat,” imbuh Wakil Ketua LD PWNU Jawa Timur ini.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Elfi Anis Saati, Ketua Alisa Khotijah ICMI Jawa Timur sekaligus Kepala Halal Center Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang dikenal luas sebagai pakar halal food dan gizi masyarakat.

Sementara itu, Kepala SPPG Kedungwaru, Sebrina Mahardika, menekankan pentingnya kualitas SDM bagi tercapainya visi Indonesia Emas 2045. “Program MBG bukan sekadar konsumsi, tapi investasi masa depan bangsa. Gizi yang baik membentuk kecerdasan dan ketahanan fisik generasi,” jelasnya.

Program MBG di Pesantren Al Azhaar sendiri telah berjalan sejak 6 Januari 2025, dan terus ditingkatkan kualitasnya setiap hari.
“Semoga sarasehan ini menjadi titik temu antara ilmu, iman, dan aksi nyata dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak,” pungkas Abah Imam.