160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

BNN Trenggalek Perkuat Sosialisasi dan Pencegahan Narkoba di Masyarakat

TRENGGALEK, HARIAN- NEWS.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Trenggalek, di bawah kepemimpinan AKBP Wiji Rahayu, semakin intensif dalam upaya sosialisasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.

Melalui berbagai program yang menyasar masyarakat, sekolah, hingga komunitas berbasis masyarakat, BNN Trenggalek bertekad mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di daerah tersebut.

AKBP Wiji Rahayu menjelaskan, salah satu fokus utama BNN Trenggalek adalah memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelajar, termasuk sekolah-sekolah yang secara aktif mengundang pihak BNN untuk memberikan penyuluhan. “Kami menggerakkan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), yang saat ini telah terbentuk di sepuluh Desa Bersinar dengan lebih dari 40 IBM yang berperan penting dalam pencegahan serta pemulihan,” ujarnya.

Foto : Kepala BNN Kabupaten Trenggalek AKBP Wiji Rahayu.

Menurut AKBP Wiji Rahayu, sebagian besar pengguna narkoba di Trenggalek berasal dari kalangan menengah ke bawah, dengan mayoritas lulusan SMP. Profesi mereka pun beragam, mulai dari nelayan, wiraswasta, tukang bangunan, hingga pekerja tambal ban. Menariknya, selama enam bulan terakhir, ia mengungkapkan belum ada peningkatan jumlah pengguna narkoba yang terpantau.

750 x 100 AD PLACEMENT

Pihaknya juga membentuk forum komunikasi antar instansi yang bergerak sesuai bidang masing-masing, guna mengoordinasikan program prioritas yang harus dijalankan di Trenggalek.
“Kami terus memberikan pemahaman kepada masyarakat, termasuk nelayan di pesisir yang kerap menggunakan narkoba untuk meningkatkan stamina kerja,” tambahnya.

Seiring berjalannya tahun 2025, BNN Trenggalek menetapkan Desa Malasan, Kecamatan Durenan, sebagai salah satu Desa Bersinar yang akan segera dideklarasikan. Koordinasi dengan kepala desa serta perangkat desa telah dilakukan untuk memastikan program edukasi dan pencegahan berjalan optimal.

AKBP Wiji Rahayu menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menolak narkoba. “Jangan pernah mencoba dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar. Tawaran manis narkoba selalu ada, tetapi dampaknya hanya membawa kerugian bagi kesehatan, ekonomi, dan keluarga,” pungkasnya.

BNN Trenggalek terus berupaya meminimalisir penyalahgunaan narkoba di wilayahnya dengan pendekatan edukatif serta pencegahan berbasis komunitas, berharap masa depan Trenggalek semakin terbebas dari ancaman narkoba.

750 x 100 AD PLACEMENT

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !