Lebih Dekat dengan Andri Santoso, Semangat Melayani Warga Tak Surut

TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com – Kendati tak lagi menduduki kursi di DPRD Tulungagung periode 2019 – 2024, yang memperoleh suara 6.162 pemilih dari Dapil 3 Tulungagung (Pucanglaban, Kalidawir, Tanggunggunung dan Campurdarat ) semangat pengabdian Andri Santoso kepada masyarakat tak lantas pudar.

Ia menegaskan bahwa dedikasi untuk membantu sesama tidak selalu harus terikat dengan jabatan formal. Pengalaman dan jiwa melayani yang telah tertanam kuat menjadi modal berharganya untuk terus hadir di tengah-tengah warga.
“Sejak kecil, saya sudah terbiasa untuk bekerja dan berupaya dalam hal-hal yang positif. Jadi, meskipun saat ini tidak lagi menjadi wakil rakyat, saya tetap siap melakukan pekerjaan apapun yang penting halal dan memberikan manfaat bagi orang lain,” ujar Andri Santoso saat ditemui di Gedung DPRD Tulungagung, Selasa (22/4).

Menurutnya, selama masa bhaktinya sebagai anggota dewan telah memberikan pemahaman yang mendalam mengenai berbagai kebutuhan masyarakat.

Justru, ketika kembali menjadi bagian dari masyarakat biasa, ia merasakan keleluasaan yang lebih besar dalam menjalin kedekatan dan komunikasi dengan warga. “Apapun permasalahan yang muncul di tengah masyarakat, saya selalu berusaha untuk membantu sebisa mungkin. Minimal saya bisa menjadi jembatan penghubung atau memberikan alternatif solusi,” katanya.

Andri Santoso juga memberikan perhatian pada wajah-wajah baru yang kini mengisi kursi DPRD Tulungagung. Ia mencatat bahwa terdapat sekitar 19 anggota dewan baru yang saat ini tengah beradaptasi dengan tugas-tugas legislatif.

Ia berharap agar para anggota baru tersebut tidak ragu untuk terus belajar dan menggali ilmu. “Jangan pernah merasa malu untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami. Karena segala pengetahuan yang didapatkan nantinya harus diabdikan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat,” imbuh politikus Partai Golkar itu.

Lebih lanjut, Andri Santoso menekankan betapa pentingnya menjaga kepercayaan publik, terutama bagi para pemegang amanah di pemerintahan. Baginya, jabatan bukanlah sebuah kekuasaan mutlak, melainkan sebuah wadah untuk mengabdi dan melayani. “Selama kita berupaya melakukan hal-hal yang positif dan berpihak pada kepentingan rakyat, Insya Allah kepercayaan itu akan terus tumbuh. Prinsip itulah yang selalu saya pegang teguh,” tegasnya.

Saat ini, Andri Santoso mengaku tengah menikmati aktivitasnya sebagai warga biasa. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali berkiprah di dunia politik jika masyarakat masih memberikan kepercayaan dan amanah kepadanya.
“Kalau suatu saat masyarakat kembali memberikan kepercayaan, tentu saya siap untuk mengemban amanah tersebut. Namun untuk saat ini, saya ingin lebih fokus dalam membantu masyarakat dari sisi yang lain, yang mungkin lebih langsung menyentuh kehidupan mereka,” pungkasnya dengan penuh semangat dan optimisme.