Pemerintah Desa Pakel Gelar Rembuk Stunting untuk Pencegahan Efektif

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com –
Akhir Januari 2025 lalu, Balai Desa Pakel, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur difungsikan menjadi pusat kegiatan penuh semangat saat Rembuk Stunting digelar.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Pakel, H. Bambang Widodo, Jum’at (28/2/2025) di Balai Desa setempat

Ia menambahkan, berbagai pihak penting dari FORKOPIMCAM Kecamatan Pakel, Bidan Desa, Kepala Desa beserta perangkat, BPD, Ketua TP PKK Desa dan anggota, tokoh masyarakat, hingga kader posyandu berkumpul dengan satu tujuan: mencegah dan menangani stunting di Desa Pakel.

H. Bambang Widodo, didampingi Ketua PKK Siti Maslikah, berharap melalui Rembuk Stunting dapat tercipta sinergi yang kuat antara berbagai pihak sehingga upaya pencegahan dan penanganan stunting di Desa Pakel dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung dengan aman, lancar, tertib, dan kondusif.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di desa tersebut dan mencegah terjadinya stunting yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak di masa depan.

Bidan Desa, Nur Setyowati, menyatakan, tujuan utama dari Rembuk Stunting ini adalah mendorong komitmen bersama dalam pencegahan dan penanganan stunting. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting dan menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.

Rembuk Stunting ini memiliki beberapa tujuan utama.
Seperti, kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun komitmen bersama dari pemerintah desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan, dan seluruh masyarakat. Komitmen bersama ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Dengan adanya komitmen bersama, diharapkan upaya pencegahan dan penanganan stunting dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menganalisis situasi stunting di Desa Pakel. Melalui kegiatan ini, dilakukan pemetaan dan analisis terhadap kondisi stunting yang ada di desa tersebut. Analisis ini meliputi identifikasi faktor-faktor penyebab stunting serta kelompok masyarakat yang rentan terkena stunting. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai situasi stunting di desa, diharapkan dapat disusun rencana aksi yang lebih tepat sasaran.

Selain itu, Rembuk Stunting ini juga bertujuan untuk menyusun rencana aksi yang komprehensif dan terukur. Rencana aksi ini mencakup berbagai kegiatan yang dilakukan mulai dari tingkat keluarga hingga masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya rencana aksi yang jelas dan terukur, diharapkan upaya pencegahan dan penanganan stunting dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Kegiatan ini juga menekankan pentingnya memprioritaskan program-program yang paling efektif dan efisien dalam pencegahan dan penanganan stunting. Program-program yang diprioritaskan ini dipilih berdasarkan analisis situasi dan rencana aksi yang telah disusun. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengalokasikan sumber daya yang ada secara optimal, sehingga program-program yang diprioritaskan dapat dilaksanakan dengan baik.

Salah satu fokus utama dalam kegiatan Rembuk Stunting ini adalah meningkatkan koordinasi dan sinergi antara berbagai pihak yang terlibat. Baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, semua diharapkan dapat bekerja sama dalam pelaksanaan program-program pencegahan dan penanganan stunting. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan program-program yang dilaksanakan dapat berjalan lebih lancar dan efektif.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat. Edukasi mengenai dampak buruk stunting terhadap tumbuh kembang anak juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan lebih banyak keluarga yang dapat memberikan asuhan dan perawatan yang optimal bagi anak-anak mereka.