
BLITAR , HARIAN-NEWS com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar resmi meluncurkan Calendar of Events 2025 sekaligus menutup rangkaian acara Global Youth Summit Asia Pasifik.
Acara ini digelar pada Sabtu malam, 15 Februari 2025, di Kampung Coklat, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Peluncuran Calendar of Events 2025 menjadi agenda penting dalam sektor pariwisata Kabupaten Blitar, yang bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan pelaku industri pariwisata. Plt. Asisten I Kabupaten Blitar, Drs. Rully Wahyu Prasetyowanto, M.E., hadir mewakili Bupati Blitar, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar, Hendro Winarso, serta beberapa perwakilan OPD dan camat setempat.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para pengusaha perhotelan dan kuliner, yang berperan penting dalam mendukung sektor pariwisata daerah. Turut hadir pula delegasi wisata dari tujuh negara sahabat yang menunjukkan antusiasme terhadap potensi wisata Kabupaten Blitar.
Dalam sambutannya, Rully Wahyu Prasetyowanto menekankan, Kabupaten Blitar memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang luar biasa, serta menjadi rumah bagi banyak destinasi wisata unggulan.
“Ada sekitar 120 destinasi wisata yang tersebar di wilayah Kabupaten Blitar. Setiap tahunnya, lebih dari tiga juta wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, berkunjung ke daerah ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyusun berbagai agenda wisata dalam Calendar of Events 2025 untuk semakin memperkenalkan potensi wisata daerah. Tahun ini, terdapat 22 agenda yang akan diselenggarakan, di antaranya adalah Larung Sesaji dan Tantrayana Kresnayana, yang menjadi bagian dari pelestarian budaya lokal.
Menurut Rully, keberagaman acara ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga menjadi ajang pelestarian nilai-nilai budaya dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Pemerintah daerah berharap agenda ini dapat meningkatkan kunjungan wisata dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar, Hendro Winarso, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pariwisata daerah dengan berbagai strategi promosi dan pengembangan destinasi. “Kami ingin memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman terbaik saat berkunjung ke Kabupaten Blitar. Oleh karena itu, kerja sama dengan berbagai pihak sangat diperlukan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan delegasi wisata dari negara sahabat menyampaikan apresiasi mereka terhadap kekayaan budaya dan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Blitar. Mereka menilai bahwa destinasi wisata di daerah ini memiliki daya tarik tersendiri yang patut untuk dipromosikan lebih luas.
Selain peluncuran Calendar of Events, acara tersebut juga menjadi momen penutupan Global Youth Summit Asia Pasifik, sebuah pertemuan pemuda internasional yang membahas berbagai isu global, termasuk pariwisata berkelanjutan. Acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis budaya dan lingkungan.
Dalam pidato penutupnya, Rully Wahyu Prasetyowanto mengungkapkan harapannya agar program-program yang telah dirancang dalam Calendar of Events 2025 dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Blitar. “Dengan mengucap Hamdallah, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, secara resmi Launching Calendar of Events dan Closing Global Youth Summit Asia Pasifik kita tutup,” ujarnya.
Peluncuran Calendar of Events ini juga diiringi dengan berbagai pertunjukan seni budaya khas Blitar yang semakin memeriahkan acara. Berbagai tarian daerah, pertunjukan musik tradisional, serta pameran produk lokal menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu undangan.
Salah satu pengusaha kuliner yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan optimismenya terhadap perkembangan sektor pariwisata Blitar. “Dengan adanya agenda wisata yang jelas, kami sebagai pelaku usaha bisa lebih bersiap dalam menyambut wisatawan. Ini adalah peluang besar bagi kami,” katanya.
Secara keseluruhan, peluncuran Calendar of Events 2025 dan penutupan Global Youth Summit Asia Pasifik menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar dalam mengembangkan sektor pariwisata. Diharapkan, agenda ini dapat membawa dampak positif bagi ekonomi, budaya, dan sosial masyarakat Blitar ke depannya.