SMAN 1 Boyolangu Rayakan HUT ke-51 dengan Inovatif 4G “Bersih dan Hijau”

TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com – Tepat pada hari Rabu 4 Februari 2025 SMAN 1 Boyolangu menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 dengan mengusung tema “Bersih dan Hijau, Bersama Kita Bermimpi”.

Melalui konsep inovatif 4G—Go Clean, Go Green, Go Walk, dan Go Social—sekolah berupaya menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dan
sosial kepada para siswa.

Menurut Waka Humas SMAN 1 Boyolangu, Muarif, S.Pd., M.Pd., perayaan ini
bertujuan untuk membentuk karakter siswa melalui berbagai kegiatan tematik. “Go Social mengajarkan kepedulian terhadap sesama, Go Clean menanamkan budaya hidup bersih, Go Walk membangun kebiasaan hidup sehat, dan Go Green menumbuhkan kecintaan
terhadap lingkungan. Semua ini dikemas dalam satu konsep bernama 4G,” ujar Muarif.

Selain itu, ajang kompetisi seperti SMABOY Science Olympiad, SMABOY English Competition (SBIC), dan tantangan jurnalistik juga diadakan untuk mengasah kemampuan akademik siswa. Tak ketinggalan, panggung seni turut meriah dengan penampilan Bocah
On Musik (BOM) serta berbagai ekstrakurikuler lainnya seperti tari dan dance, memberikan wadah bagi siswa untuk berekspresi dan mengembangkan bakatnya.

Muarif menegaskan, sekolah memberikan dukungan penuh terhadap kreativitas siswa dalam mewujudkan gerakan lingkungan. “Kami berkolaborasi dengan OSIS serta para gurubpembina untuk menyukseskan kegiatan ini. Semangat kebersamaan juga tercermin dalam syukuran sekolah, di mana guru dan siswa turut serta membawa hidangan untuk dinikmati bersama sebagai bentuk kekeluargaan,” tambahnya 4G Sebagai Program Berkelanjutan.

Ketua Penyelenggara, Sultan Pasha, mengungkapkan, konsep 4G telah menjadiprogram tahunan sekolah. “Kami selalu mengevaluasi pelaksanaan setiap tahun. Misalnya, dulu ada ‘Gowes’ atau bersepeda bersama, tetapi kemudian kami ubah menjadi ‘Go Walk’ agar lebih inklusif bagi seluruh siswa. Juga ada lomba penilaian antar kelas terkait 4G” jelasnya.

Ia juga menceritakan proses dalam menyelenggarakan HUT ke-51 ini, tantangan utama yang dihadapi adalah perizinan, terutama terkait rute jalan sehat yang melintasi tiga desa, yakni Serut, Kepuh, dan Beji, Kecamatan Boyolangu.

“Solusinya, kami menggandeng pembina atau guru sebagai perwakilan dalam pengurusan izin. Dengan begitu, komunikasi dengan pihak terkait menjadi lebih lancar,” terang Sultan.