BLITAR, HARIAN-NEWs.com – Pemerintah Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan jalan desa yang menggunakan anggaran dana desa (ADD) Tahun 2024, berlokasi di RT 001, RW 001.
Pelaksanaan pekerjaan perawatan jalan dilakukan oleh TPK Desa Bendosari. Perawatan jalan yang baik dan terawat mempermudah mobilitas masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas seperti pertanian, perdagangan, dan transportasi.
Kepala Desa Bendosari, Tiyok Sunaryanto, saat ditemui awak media Harian News menyampaikan, kegiatan perbaikan jalan desa bertujuan untuk meningkatkan kualitas jalan di Desa Bendosari, sehingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor maupun mobil.
“Perbaikan ini diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan dalam berkendara, tetapi juga mendukung produktivitas masyarakat desa dan mengembangkan ekonomi desa,” ujar Tiyok Sunaryanto.
Menurutnya, perbaikan jalan desa dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Diharapkan perbaikan ini memberikan dampak positif bagi pelaku TPK dan orang-orang yang terlibat langsung, serta bagi seluruh masyarakat desa yang merasakan manfaatnya secara nyata.
Dalam setahun ini, jalan desa yang rusak menjadi keluhan warga telah rampung diperbaiki dengan proses perbaikan aspal yang selesai menjelang akhir tahun 2024. Perbaikan ini membawa perubahan signifikan bagi mobilitas masyarakat setempat.
Salah satu warga setempat mengaku lega dan bersyukur dengan selesainya perbaikan jalan. “Dulu jalan ini cukup rusak, kalau tidak segera diperbaiki akan semakin tambah rusak dan membutuhkan biaya lebih. Sekarang sudah nyaman dilalui, bahkan roda dua pun tidak kesulitan lagi,” ujarnya.
Perbaikan ini tidak hanya mempermudah akses masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa. “Kami optimistis, dengan jalan yang bagus, distribusi hasil pertanian dan produk UMKM Desa Bendosari akan lebih lancar,” tambahnya.
Pemerintah desa juga berharap warga turut menjaga fasilitas umum ini dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak jalan, seperti membawa beban berlebihan atau membuang sampah sembarangan. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, infrastruktur desa diharapkan terus terjaga untuk kesejahteraan bersama.