BLITAR, HARIAN- NEWs.com – Pemerintah Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, menggelar sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba bagi generasi muda pada Selasa (10/12/2024) di Balai Desa Jimbe, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai narasumber, termasuk perwakilan dari BNN Kabupaten Blitar, Kapolsek Kademangan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Jimbe, Fendi Gira Santoso, S.Sos., mengungkapkan harapannya agar Desa Jimbe mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk bersama-sama membangun desa. “Saya ingin generasi muda di Desa Jimbe mempersiapkan masa depan yang bersih dari narkoba, dengan menghindari penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Fendi juga menekankan pentingnya menghindari minuman keras, judi, judi slot, geng motor, dan hal-hal negatif lainnya. “Silahkan anak muda bergaul seluas mungkin, namun harus selektif. Yang baik diikuti, yang tidak baik seyogyanya menjadi referensi, karena kelak kalian akan menjadi teladan bagi anak-anak,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kademangan Ajun Komisaris Polisi Suhartono menyampaikan materi terkait Penguatan, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Ia menjelaskan bahaya narkoba berdasarkan UURI No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI, UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta UURI No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
“Presiden RI telah menginstruksikan Indonesia Darurat Narkoba. Gerakan Nasional Penanganan Ancaman Narkoba dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah upaya yang sangat penting,” ujarnya.
Kapolsek juga mengingatkan bahwa kondisi geografis dan demografis Indonesia membuat narkoba mudah masuk dan menyebar. “Kami berharap keluarga di Desa Jimbe cepat tanggap terhadap perkembangan pemasaran obat terlarang agar anak-anak kita selamat dari pengaruh buruk,” tambahnya.
Terakhir, M. Yusuf Eko Haryanto dari BNN Kabupaten Blitar menjelaskan dampak negatif narkoba baik secara fisik maupun psikologis. “Pengguna narkoba akan mengalami perubahan fisik dan psikologis yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” katanya.
Usai acara, Kepala Desa Jimbe, Fendi Gira Santoso, S.Sos., menegaskan pentingnya sosialisasi seperti ini untuk pembangunan sumber daya manusia. “Kami bersyukur dapat melaksanakan tugas kami dengan baik, termasuk pekerjaan administrasi dan fisik yang sudah lengkap untuk Anggaran Tahun 2024,” jelasnya.