TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWs com – Menjelang musim penghujan akhir tahun 2024 ini, masyarakat Tulungagung, Jawa Timur diminta untuk waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Puskesmas Beji, dr. Heru Nur Cahyono, menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah utama mencegah penyebaran DBD.
“Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah membersihkan sampah di selokan,” ujar dr. Heru.
Langkah pencegahan yang dimaksud dikenal dengan metode 3M Plus, yaitu:
1. Menguras tempat penampungan air
2. Menutup tempat-tempat penampungan air
3. Mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti
Selain itu, beberapa langkah tambahan dalam poin Plus meliputi:
– Menanam tanaman penangkal nyamuk
– Memeriksa tempat penampungan air secara berkala
– Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
– Menggunakan obat anti nyamuk
– Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi rumah
– Gotong royong membersihkan lingkungan secara bersama
– Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
– Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
– Memperbaiki saluran dan talang air yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk
dr. Heru menambahkan, “Dengan langkah-langkah ini, kita bisa meminimalisir risiko DBD dan menjaga kesehatan masyarakat.”
Menurut data Dinas Kesehatan Tulungagung, pada tahun 2023, tercatat 350 kasus DBD dengan angka kematian mencapai 5%. Upaya pencegahan yang konsisten diharapkan dapat menekan jumlah kasus DBD pada musim penghujan mendatang.