MALANG, HARIAN-NEWS.com – Hanya bermodal nekat, warga Dusun Kuso Desa Kalisongo Dau merenovasi bangunan masjid Babussalam desa setempat. Kendati demikian, panitia pembangunan dan pemerintah desa optimis bahwa bangunan baru masjid tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.
Optimisme tersebut kata Kades Kalisongo Siswanto, lantaran peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut dilakukan oleh orang nomer satu di Kabupaten Malang HM.Sanusi.
“Karena yang meletakkan batu pertama adalah Abah Sanusi, kami optimis dengan kebesaran nama beliau (Sanusi) pembangunan masjd Babussalam ini bisa kami rampungkan tepat waktu,”kata Siswanto, Kamis (14/7/2022).
Bangunan masjid itu sendiri, imbuh Siswanto, berdiri sejak tahun 1996 lalu. Sehingga dinilai sudah waktunya untuk direnovasi
Untuk merenovasi masjid tersebut, pihaknya membutuhkan biaya sekitar Rp 900 juta. Desainnya sendiri, lanjut Siswanto, bakal dibangun dua lantai. Sementara pekerjanya akan dilakukan secara gotong royong oleh warga desa
Sementara Bupati Malang HM.Sanusi usai melakukan peletakan batu pertama memberikan resep agar bangunan masjid tersebut segera rampung.
“Resepnya, setiap rutinitas keagamaan dilakukan di dalam masjid atau dihalaman masjid, mulai dzikir ataupun majelis lainnya. Jika ini dilakukan, saya yakin pembangunan masjid ini cepat selesai. Karena selain keberkahannya, juga memperlihatkan kesungguhan warga untuk membangun sarana ibadah seperti masjid ini,”kata Sanusi.
Hal terpenting, lanjut Sanusi, adalah semangat kegotongroyongan yang harus dibangun warga. Kendati semangat itu masih melekat kuat tapi harus terus di jaga sehingga keinginan tersebut cepat terkabul.
“Yang bisa bantu donasi meski kecil ya dilakukan, yang bisa bantu tenaga ya bagus juga, sementara ibu-ibu bisa bergotong royong dengan membantu memberikan makanan kepada pekerja. Dengan demikian perlahan tapi pasti bangunan masjid Babussalam ini akan cepat selesai,”urai Sanusi.
Usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut, Sanusi memberikan sedikit bantuan kepada panitia pembangunan. Menurutnya, meski tidak besar namun bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap pembangunan sarana ibadah di Kabupaten Malang (ts/RyMr)
