TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Duka menyelumuti Kabupaten Tulungagung, tiga orang warga Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, dikabarkan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor.
Ironisnya mereka adalah warga yang sedang kerja bhakti gotong royong membersihkan dampak tanah longsor beberapa hari sebelumnya. Tiba-tiba ada tanah longsor susulan yang menimpa mereka.
“Jadi mereka itu tertimpa musibah saat kerja bhakti gotongroyong membersihkan dan memperbaiki lingkungan tiba-tiba ada tanah longsor susulan,” kata warga menirukan pernyataan Pak Kades.
Ditambahkannya, tiga orang yang “kebrukan lemah” terkena tanah longsor itu tiga orang.
“Dari tiga orang yang meninggal itu satu orang meninggal ditempat kejadian longsor, dan yang dua orang sempat dibawa ke Puskesmas, namun baru tiba di Puskesmas sudah meninggal,” katanya.
Tiga orang yang meninggal dunia itu adalah, Mulyoto, Laki, Usia 37 Tahun, Agama Islam, Suku Jawa Alamat : RT.03 RW.01 Dusun. Bantengan Desa Nyawangan, Darmani, Laki, Usia 65 Tahun, Agama Islam, Suku Jawa, Alamat : RT.04 RW.01 Dusun. Bantengan Desa Nyawangan dan Kerno ,Laki, Usia 65 Tahun, Agama Islam, Suku Jawa Alamat : RT.03 RW.01 Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.
Kejadian yang menimpa warga Dusun Bantengan itu sangat menyedihkan, karena saat itu mereka yang sedang kerja bhakti ada yang meninggal ditempat tertimbun tanah yang begitu banyak.
“Mas Mulyoto tadi sudah meninggal dunia, soalnya ketemunya paling belakangan, akibat tertimbun tanah. Yang termasuk Mbah Kerno, Mbah Marji sama Mbah Man orangnya jatuh ke sungai,” katanya dalam bahasa Jawa yang sudah diterjemahkan.
Semantara itu, dari informasi warga, ada beberapa warga lainnya yang juga tertimbun tanah longsor masih dalam perawatan.
Dalam tiga pekan ini Kabupaten Tualungagung terus mengalami bencana alam, akibat hujan deras mengakibatkan banjir di wilayah Tulungagung selatan, berikutnya tanah longsor dan wilayah Tulungagung utara lereng Gunung Wilis bagian selatan dan juga sebagian wilayah selatan Tulungagung tanah bergerak dan longsor di Kecamatan Tanggunggunung.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dan jajarannya sudah menyatakan Tulungagung siaga dengan bergerak cepat.
Bantuan dan pertolongan sudah dikirimkan, Bupati dan Forkompimkab. Juga turun langsung ke lokasi bencana.
Terlibat aktif memberikan bantuan dari relawan Basarta Tulungagung, BPPD Tulungagung dan warga masyarakat Desa Nyawangan.
.