SMK Muhammadiyah 2 Pagak Serius Rancang Media Konvergensi Pelajar

MALANG, HARIAN-NEWS.com – Demi meningkatkan inovasi dan kreativitas siswa dalam pengembangan teknologi disain komunikasi visual, SMK Muhammadiyah 2 Pagak Kabupaten Malang tengah merancang kelas tambahan dibidang media konvergensi pelajar.

Kelas media konvergensi pelajar ini rencananya menggabungkan hobi dan bakat fotografi/videografi dengan minat pada bidang lainnya, seperti jurnalistik pelajar (teen-journalist) atau kompetensi komunikasi lainnya.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pagak, Sukadi mengatakan, sudah ada konsentrasi keahlian desain komunikasi visual (DKV) yang bisa menjadi kompetensi dasar. Ditambah, kompetensi lain serumpun yang sebelumnya dibuka, yakni multimedia.

“Ada kelas pengembangan bakat minat yang sudah lama diberikan pada peserta didiknya. Yakni, fotografi dan videografi,” kata Sukadi saat dihubungi awak media, Senin (1/8/2022)

Dalam mengambil gambar foto dan video kerap dilakukan siswa SMKM 2 Pagak yang meminati foto/videografi ini, dan jasa dari kemampuan mereka juga kerap diminta dari berbagai pihak saat acara-acara resmi, baik seremonial maupun kegiatan sosial dan pagelaran seni budaya lokal.

“Kami bahkan diminta oleh berbagai pihak untuk ikut andil dalam pengembangan foto dan video pada acara resmi maupun seremonial serta kegiatan pagelaran seni budaya lokal,”  beber Sukadi.

Nantinya, SMKM 2 Pagak lebih serius lagi dalam pengembangan kelas konvergensi media berbasis digital.

“Ke depan, sangat mungkin bakat minat anak bidang komunikasi (visual) ini lebih diseriusi, untuk menjadi profesionalisme kerja lebih luas. Seperti, mengembangkan konvergensi media berbasis digital dan multimedia,” jelas Sukadi.

Agar lebih terarah dan terpoles, lanjutnya, maka perlu juga dukungan kerja sama dan fasilitasi penunjang. Yakni, pendampingan fasilitator praktisi bidang jurnalistik dan media berbasis digital (digimed),

“Bakat dan kompetensi yang dipadukan ini bisa menghasilkan bisa membekali sekaligus melahirkan keahlian khusus bidang komunikasi dan broadcasting (kepenyiaran),” tandasnya.

Sementara itu, guru pembina fotografi/videografi, Ari Wibowo menambahkan, berbagai karya fotografi dasar sudah banyak dihasilkan pelajar SMK Muhammadiyah 2 Pagak.

“Paling banyak memang foto studio. Namun demikian, dokumentasi berbagai acara outdoor juga tidak sedikit yang dihasilkan anak-anak,” jelas Ari.

Vdeo pendek maupun streaming dokumentasi acara juga bisa dihasilkan pelajar SMKM 2 Pagak Malang, “Agar minat dan kompetensi khusus siswa lebih terarah dan fokus, menurutnya memang dibutuhkan pendampingan dan pengelolaan khusus,” pungkas Ari.(ts/RyMr)