160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Sengketa 13 Pulau Masih Berproses, Bupati Tulungagung: Tunggu Keputusan Kemendagri

TULUNGAGUNG, Harian-News.com — Sengketa batas wilayah antara Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek yang melibatkan 13 pulau di pesisir selatan Jawa Timur hingga kini belum menemui titik terang.

Foto: Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo didampingi Sekretaris Daerah Tri Hariadi dan Kabag.  Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Julius Rahmat Isworo  dikonfirmasi wartawan, Senin(23/5/2025).

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menyatakan pihaknya memilih bersikap hati-hati dan menunggu keputusan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami belum bisa menyampaikan pernyataan apa pun. Kita tunggu keputusan terbaik dari Kemendagri,” ujar Gatut saat ditemui wartawan, Senin (23/6/2025).

Menurut Gatut, pembahasan batas administratif tersebut kini ditangani langsung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kemendagri.

Beberapa waktu lalu, pertemuan antara Gubernur Jawa Timur, Bupati Tulungagung, dan Bupati Trenggalek telah digelar guna mencari titik temu.
“Kami sepakat mengikuti mekanisme yang berlaku dan menghormati apa pun hasil keputusan dari Kemendagri,” tegasnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Meski isu sengketa ini mencuat dan menjadi perhatian publik, Gatut memastikan hubungan antara dirinya dan Bupati Trenggalek tetap harmonis.
“Komunikasi kami tetap berjalan baik. Tidak ada persoalan secara pribadi maupun kelembagaan,” katanya.
Saat disinggung peluang penetapan 13 pulau tersebut sebagai bagian dari wilayah administratif Tulungagung, Gatut menolak berspekulasi.
“Tidak boleh berandai-andai. Kita semua harus menghormati proses yang sedang berjalan. Keputusan akhir sepenuhnya ada di Kemendagri,” pungkasnya.

Nama- nama 13 pulau sengketa:

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Kemendagri terkait status 13 pulau yang disengketakan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Reporter: Pandhu Editor:

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !