

KEDIRI, HARIAN- NEWS.com – Dalam mewujudkan ikut serta program pemenuhan gizi anak negeri, PT. Axcelindo bersama Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Al Azhaar Tulungagung menggelar tasyakuran peresmian Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri pada Ahad (26/10/2025).
Acara yang berlangsung pada Ahad pagi ini menjadi penanda dimulainya operasional dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) yang akan melayani tahap awal 746 penerima manfaat.
Perwakilan mitra BGN yang diwakili oleh drg. Hardian Alif menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata khidmat perusahaan terhadap program MBG yang digagas untuk memperkuat ketahanan gizi anak bangsa.
“Kami menggandeng LPI Al Azhaar Tulungagung karena lembaga ini telah beroperasi sejak 6 Januari 2025 dan mengelola pondok pesantren. Semoga keberkahan para santri turut mengalir pada keluarga besar,” ujar Alif.
Lebih lanjut Alif menuturkan bahwa dapur ini akan dikelola dengan prinsip amanah dan sinergi lintas pihak.
“Tekad kami adalah berkhidmad. Maka makanan MBG yang dihasilkan harus aman, sehat, halal, dan thayyib. Gizi seimbang dan keamanan pangan adalah prioritas. Tim mengutamakan pelayanan yang terbaik.” ujar Alif.
Tasyakuran ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Hj. Rusmiat, perwakilan mitra BGN. Ia yang membidani pembangunan dapur SPPG Mojoroto.
Acara dilanjutkan pengarahan dari Ketua Dewan Pembina LPI Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan.

Ia menyampaikanya arahannya dengan mengawali ucapan terima kasih kepada PT. Axcelindo dan Hj. Rusmiat, Babinsa, Bhabinkamtim, RT, RW dan semua pihak atas kerja keras dan semangat membangun dapur SPPG yang lengkap dan siap beroperasi.
“Kami mohon doa restu agar dapur SPPG Mojoroto ini berkah dan kompak dalam menjalankan amanah. Semoga memberi manfaat nyata bagi para murid,” tutur Abah Imam.
Babinsa Mojoroto, Arif dalam sambutannya menghaturkan terima kasih telah berdiri SPPG Mojoroto. Kami mendo’akan semoga SPPG Mojoroto berjalan lancar.
Kasatpel SPPG Mojoroto, Aldy Putra Nusa, SM, menjelaskan bahwa SPPG Mojoroto telah menyelesaikan semua perizinan sehingga dapat beroperasi.
“Tugas SPPG memberi makanan yang baik, aman, layak, sehat dan halal serta thoyiba. SPPG juga untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Besuk Senin (27/10/2025), SPPG Mojoroto siap berkhidmad,” jelas Aldi.
Abah Imam mengajak seluruh relawan dapur untuk mengamalkan doa dalam setiap proses pengolahan makanan:
بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض، ولا في السماء، وهو السميع العليم
Bismillahiladzi laa yadluru ma’asmihi sya’un fil ardli wa laa fissamai wahuwas sami’il ‘alim
Do’ a ini menjadi pengingat bahwa setiap langkah berkhidmad harus dimulai dengan perlindungan dan keberkahan dari Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
Abah Imam menutup keterangan bahwa para relawan diajak melantunkan wirid yaaa fatah, yaaa aliim saat pengolahan bahan, saat pemorsian dan distribusi.
Jangan Tampilkan Lagi
Ya, Saya Mau !