Program Desa BRILiaN, BRI Regional Office 13 Malang Dorong Wisata Alam & UMKM

PACITAN, HARIAN-NEWS.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat komitmennya dalam mendukung penguatan ekonomi kerakyatan melalui Program Desa BRILiaN.

Program ini dirancang untuk mendorong kemandirian desa melalui pendampingan, literasi keuangan, digitalisasi, hingga akses permodalan bagi pelaku usaha kecil di pedesaan.

Salah satu desa yang merasakan manfaatnya adalah Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan.

Berada di kawasan perbukitan dengan hembusan angin laut selatan, desa ini kini bangkit memanfaatkan potensi alam menjadi sumber ekonomi baru. Melalui program Desa BRILiaN, desa tersebut mengembangkan destinasi kuliner wisata alam “Congot Ndaki” yang menyajikan panorama tepi Pantai Congot Ndaki.

BRI memberikan bantuan sarana dan prasarana sebesar Rp300 juta untuk mendukung pengembangan kawasan wisata tersebut. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh RCEO BRI Regional Office 13 Malang, Arie Wibowo, kepada Kepala Desa Sumberejo, Agung Trisno Kuncoro, di lokasi wisata, Rabu (30/10).

Selain dukungan fisik, BRI juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM dari berbagai klaster usaha seperti kripik, telur asin, dan kue kering. Peserta pelatihan dibekali keterampilan digital marketing untuk memperluas akses pasar produk mereka.

RCEO BRI Regional Office 13 Malang, Arie Wibowo, mengatakan bahwa Sumberejo menjadi contoh desa yang berhasil memaksimalkan potensi lokal melalui pendampingan BRI.
“Semangat masyarakat Sumberejo sangat luar biasa. Dengan dukungan sarana prasarana dan pelatihan bagi UMKM, kami berharap wisata Congot Ndaki menjadi pusat ekonomi baru dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga,” ujarnya.

Kepala Desa Sumberejo, Agung Trisno Kuncoro, mengapresiasi kontribusi BRI dalam membangun kapasitas masyarakat.
“Program Desa BRILiaN benar-benar membawa perubahan bagi desa kami. Selain pengembangan wisata, pelatihan digital marketing meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan warga dalam mengelola usaha,” ungkapnya.

Hingga 2025, sebanyak 529 desa di Jawa Timur telah bergabung dalam Program Desa BRILiaN di bawah koordinasi BRI Regional Office 13 Malang. Seluruh desa menunjukkan penguatan ekonomi lokal, peningkatan produktivitas UMKM, hingga terbukanya lapangan kerja baru.

Upaya ini sejalan dengan komitmen BRI mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi rakyat dari desa. Peresmian serentak Desa BRILiaN se-Indonesia pada 31 Oktober 2025 menjadi momentum konsolidasi pengembangan desa sebagai motor ekonomi nasional.

Dengan semangat “Memberdayakan Indonesia dari Desa”, BRI menegaskan akan terus mendorong inovasi dan pendampingan agar desa-desa binaan tumbuh sebagai pusat ekonomi baru yang tangguh dan berdaya saing.

Jurnalis Teguh
Editor Arief Gringsing