160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 10 Tokoh dari Berbagai Daerah

Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Pahlawan Nasional pada H. Soeharto (pejuang dan Mantan Presiden ke 2 RI) diwakili Mbak Tutut dan Bambang Trihatmodjo.

JAKARTA, HARIAN-NEWS.com — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025), Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh bangsa yang dinilai berjasa besar bagi Indonesia.
Upacara penganugerahan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dan dihadiri para pejabat tinggi negara serta keluarga ahli waris.

Penetapan gelar tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
“Mereka bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi sumber inspirasi bagi generasi penerus,” ujar Presiden Prabowo dalam amanatnya.

Daftar 10 Tokoh Pahlawan Nasional 2025:
1. Soeharto (DI Yogyakarta) – Presiden kedua Republik Indonesia, berjasa dalam stabilisasi politik dan pembangunan ekonomi nasional.
2. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Jawa Timur — Presiden keempat RI, tokoh pluralisme dan demokrasi yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
3. Marsinah (Jawa Timur) — Aktivis buruh yang gugur memperjuangkan hak-hak pekerja di Sidoarjo pada 1993.
4. Sarwo Edhie Wibowo (Purworejo, Jawa Tengah) — Tokoh militer dan pendidik, berperan penting menjaga stabilitas nasional pasca-G30S/PKI.
5. KH Ahmad Sanusi (Sukabumi, Jawa Barat) — Ulama karismatik pendiri organisasi Al-Ittihadiyatul Islamiyah serta pejuang kemerdekaan.
6. KH Abdul Wahab Hasbullah (Jombang, Jawa Timur) — Pendiri Nahdlatul Ulama dan pelopor nasionalisme religius.
7. Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen Bin Adi (Jambi) — Pejuang yang memimpin perlawanan terhadap kolonial Belanda di Sumatra bagian tengah.
8. KH Idham Chalid (Kalimantan Selatan) — Ulama, politisi, dan negarawan. Pernah menjabat Ketua DPR-RI dan Menteri di berbagai kabinet.
9. Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi (Buton, Sulawesi Tenggara) — Sultan Buton ke-23 yang menentang dominasi VOC dan kolonial Belanda.
10. KGPAA Mangkunegara I (Surakarta, Jawa Tengah) — Pangeran Surakarta yang memimpin perang melawan Belanda sekaligus perintis budaya Mangkunegaran.

750 x 100 AD PLACEMENT

Penganugerahan ini menimbulkan beragam tanggapan publik, terutama terkait penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Namun Presiden Prabowo menegaskan keputusan tersebut didasarkan pada jasa konkret setiap tokoh dalam membangun bangsa.
“Penghargaan ini bukan untuk menghapus sejarah, melainkan menempatkan jasa mereka secara proporsional,” ujar Prabowo.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara cermat oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP).
“Kita menilai keteladanan, kontribusi, dan warisan nilai perjuangan mereka bagi bangsa,” ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menambahkan, penetapan gelar ini diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat nasionalisme generasi muda.
“Pahlawan bukan hanya dikenang, tapi diteladani. Nilai juang mereka relevan untuk masa kini,” katanya.

Dengan tambahan sepuluh nama tersebut, kini Indonesia memiliki lebih dari 200 Pahlawan Nasional yang diakui secara resmi oleh negara.
Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat pengorbanan, keikhlasan, dan cinta tanah air dari para pahlawan, sesuai tema Hari Pahlawan 2025: “Semangat Pahlawan, Jiwa Merdeka, Indonesia Maju.”

Jurnalis: Aji
Editor: Tanu Metir

750 x 100 AD PLACEMENT

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !