Peternakan Sapi Perah di Malang Membeludak, Dinas Peternakan Berikan Suport

MALANG, HARIAN-NEWS.com – Membeludaknya peternakan sapi perah di Kabupaten Malang berakibat naiknya hasil produksi susu murni.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Nurcahyo mengatakan, pihaknya melihat prospek peternakan sapi perah di Kabupaten Malang cukup bagus dengan produksi susu sapi terbesar se-Jawa timur,

“Kabupaten Malang mampu memproduksi 440 ton susu per hari dengan jumlah sapi perah sebanyak 68 ribu ekor,” kata Nurcahyo saat meninjau peternakan sapi perah di Desa Kemiri Jabung, Selasa (22/3/2022).

Dari 68 ribu populasi sapi perah di Kabupaten Malang ini, yang mempunyai potensi laktasi ada sekitar 60 persen.[irp]

“Jadi jumlah populasi sapi perah yang ada di Kabupaten Malang yang masuk katagori sapi perah masa rentangan waktu menghasilkan susu sekutar 60 persen atau sekitar kurang lebih 40 ribuan,” terang Nurcahyo.

Nurcahyo menambahkan, pihaknya mendatangi Desa Kemiri ini karena ingin melihat langsung produksi susu maupun kesehatan sapi perah milik warga yang juga Kepala Desa Kemiri.

“Setelah saya melihat peternakan sapi perah di sini, geliatnya para peternak untuk memproduksi susu cukup besar. Terbukti kehadiran pak Dudung Kades Kemiri ini masih eksis memelihara sapi perah dengan jumlah produksi susu 380 liter per hari,” terangnya.

Keinginan Kades Kemiri ini, lanjut Nurcahyo, ingin susu hasil produksi di peternakannya bisa menjadi susu olahan yang bisa memiliki nilai pasar yang lebih tinggi.[irp]

“Kades Kemiri ingin hasil produksi susu bisa menjadi susu olahan dan UHT yang bisa menjadi nilai tambah, karena Desa Kemiri punya anggaran untuk ketahanan pangan yang salah satu fokusnya di Dinas Peternakan,” bebernya.

Dudung berharap, kedepannya peternakan ini dapat bekerjasama dengan BUMDesa di Desa Kemiri.

“Kami sudah melakukan kerjasama dengan Kampung Bendora di Tangerang untuk pemasaran produksi susu dari desa kami, dan perlu diketahui kerjasama ini juga diketahui oleh Wali Kota Tangerang. Produksi susu di desa kami ini sehari 380 liter dari 15 ekor sapi perah yang kami miliki,” imbuh Dudung.

Untuk kerjasama dengan Pemkab Malang, pihaknya sangat berharap mendapatkan peralatan untuk pengelolaan susu Ultra High Temperatur agar susu tidak mudah rusak dan tahan sampai 1 tahun.[irp]

Selain itu, Ia berharap ada bantuan sapi, terutama sapi perah untuk kelompok tani yang ada di Desa Kemiri.

Mengetahui hal itu, Pemkab Malang akan memberikan suport bagi para peternak sapi perah untuk mendapatkan bantuan. (TS)

Untuk kerjasama dengan Pemkab Malang, pihaknya sangat berharap mendapatkan peralatan untuk pengelolaan susu Ultra High Temperatur, “Yang nantinya berfungsi agar susu tidak mudah rusak dan tahan sampai 1 tahun, dan yang terakhir ada bantuan sapi terutama sapi perah untuk kelompok tani yang ada di Desa Kemiri,” pungkas Dudung.(TS/RyMr)