Pesta Demokrasi UBHI Menyala, Salsabila–Afrino Janjikan Ruang Inspiratif bagi Mahasiswa

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Panggung demokrasi di Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung (UBHI) mulai bergelora. Kontestasi Pemilihan Presiden Mahasiswa kian memanas seiring munculnya Salsabila Tahtahirani sebagai calon yang siap membawa napas baru bagi organisasi mahasiswa. Ia berpasangan dengan Afrino Gastiadirrijal sebagai calon Wakil Presiden Mahasiswa.

Dalam pemaparannya, Kamis (18/9/2025), Salsabila menegaskan persoalan utama yang membuat mahasiswa enggan aktif di organisasi kampus adalah minimnya umpan balik dari kegiatan.

Karena itu, ia mengusung gagasan revitalisasi organisasi berkelanjutan agar mahasiswa merasa terfasilitasi dan mampu mengembangkan potensi diri.
“Teman-teman selama ini tidak merasa mendapat manfaat ketika ikut Ormawa. Fokus saya adalah mengajak mahasiswa agar mau berproses, dengan menyediakan ruang upgrading dan wadah aspirasi seperti program Suara Bhinneka. Nantinya, aspirasi mahasiswa akan ditampung dan dikelola oleh tim khusus yang bekerja 24 jam,” ujarnya.

Program Nyata dan Media Digital
Salsabila menekankan bahwa program kerja harus melampaui sekadar wacana. Salah satu langkah yang dianggap realistis adalah mengoptimalkan media digital. Bagi dirinya, platform sosial bukan hanya ruang publikasi, melainkan juga arena edukasi, pemberdayaan, dan penguatan eksistensi organisasi.
“Kami ingin agar kegiatan seperti pengabdian masyarakat dan bakti sosial benar-benar terealisasi, bukan hanya rencana di atas kertas,” tegasnya.

Transparansi dan Keberanian Bersuara
Menjawab kritik bahwa BEM sering hanya menjadi simbol seremonial kampus, Salsabila berjanji berpihak pada suara mahasiswa. Program UBHI Cup menjadi salah satu contoh nyata untuk menyalurkan minat besar mahasiswa di bidang olahraga.

Ia juga berkomitmen menjaga transparansi, khususnya dalam pengelolaan anggaran organisasi. “Setiap kegiatan akan melibatkan UKM, bukan hanya dikerjakan BEM. Dengan begitu, semua pihak bisa ikut mengawasi alur anggaran,” katanya.

Lebih jauh, Salsabila menyatakan kesiapannya bersikap kritis terhadap kebijakan kampus yang merugikan mahasiswa.
“Audiensi itu hal lazim dilakukan. Kami siap bersuara kritis jika ada kebijakan kampus yang tidak berpihak pada mahasiswa, tentu dengan dasar dan cara yang tepat,” jelasnya.

Visi dan Misi Kandidat
Visi: Mewujudkan ruang aktualisasi mahasiswa UBHI yang inspiratif, kritis, dan berintegritas melalui pemberdayaan kolektif, peningkatan kesejahteraan, serta revitalisasi organisasi berkelanjutan.
Misi:
1. Mendorong inisiatif serta tanggung jawab organisasi mahasiswa secara menyeluruh, berintegritas, dan berkelanjutan.
2. Menguatkan hubungan kolaboratif antar-entitas kampus dan eksternal melalui sinergi partisipatif dan konstruktif.
3. Menyediakan kanal aspirasi yang responsif, adaptif, dan menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan mahasiswa.
4. Mengoptimalkan pemanfaatan media digital sebagai sarana edukasi, pemberdayaan, dan penguatan eksistensi organisasi mahasiswa.
5. Meneguhkan etos partisipatif dan transparan sebagai landasan perumusan kebijakan yang berkeadilan.

Dengan semangat perubahan, pasangan Salsabila–Afrino bertekad mengembalikan kepercayaan mahasiswa terhadap organisasi kampus. Namun, apakah janji itu mampu hidup dan bernapas dalam kenyataan, baru akan terjawab jika mereka benar-benar diberi mandat mahasiswa.

Jurnalis: Pandhu

Editor Tanu Metir