BOJONEGORO, HARIAN-NEWS.com – Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Bojonegoro gelar pelatihan kepemimpinan dan karir di Eastern Hotel Bojonegoro pada 13 – 14 Juli 2022. Pelatihan tersebut digelar dalam peringatan hari jadi FTBM yang ke-17.
Agenda yang melibatkan Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) tersebut diikuti oleh 32 mahasiswa dari 15 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang telah menerima beasiswa Banyu Urip 2022 dari EMCL.
Pelatihan kepemimpinan dan karir ini merupakan bagian nilai lebih dari program beasiswa Banyu Urip. Selain mendapat bantuan pendidikan, mereka juga mendapatkan pendampingan dari mitra pelaksana program.
“Kepemimpinan sangat erat kaitannya dengan karir,” ucap Bangun Setiyawan Nugroho, Ketua FTBM Bojonegoro.
Beliau juga menambahkan, tujuan dari program ini adalah memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada penerima beasiswa Banyu Urip betapa pentingnya memiliki kapasitas kepemimpinan yang baik. Kemudian, juga memberikan pengetahuan mengenai tantangan dunia kerja.

Selain itu, tutur Bangun, melalui kegiatan ini, mahasiswa diberi pengetahuan dan keterampilan tentang pentingnya membuat perencanaan karir. Selebihnya, pelatihan ini juga bisa membangun rasa percaya diri mahasiswa untuk bersaing di dunia kerja saat sudah lulus.
“Kita juga berencana memberikan kesempatan mahasiswa untuk menuliskan rencana karir yang ingin digapai menjadi sebuah karya buku antologi,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan EMCL, Beta Wicaksono menyampaikan bahwa pihaknya bermitra dengan FTBM Bojonegoro agar bisa membuat program yang memiliki nilai lebih. Dia juga berharap dengan adanya pelatihan ini, ada proses yang dapat membangun kapasitas diri mahasiswa menjadi lebih baik.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah membuat kondisi industri dan dunia karir berubah-ubah dengan tidak pasti. Pelatihan Kepemimpinan ini diharapkan mampu membuat mahasiswa mudah beradaptasi setelah menyelesaikan studinya.
Acara pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan dinas pendidikan kabupaten Bojonegoro, Tri Inmiarta dan perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bojonegoro, Fajar Dwi Nurrizki.
“Selain gaya kepemimpinan dinamis, pengetahuan dan keterampilan juga harus disiapkan agar mahasiswa bisa menyusun perencanaan karir dengan baik,” pungkas Fajar.[RRW/RyMr]