160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
banner hut ri

Pentas Wayang Kulit di Pendopo Tulungagung Bentuk Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Tahun 2023

Pentas Wayang Kulit di Pendopo Tulungagung Bentuk Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Tahun 2023

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Pemberantasan dan pencegahan  peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai di Kabupaten Tulungagung tidak hanya mengedepankan refresif namun juga melalui Tindakan persuasive dengan menggelar Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan lakon Bimo Suci oleh dalang Ki Sigit Ariyanto, Selasa (5/9/2023) lalu, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung.

Penyelenggaraan wayang semalam suntuk itu terlaksana atas Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam hal ini Satpol PP  Tulungagung besama Kantor Bea Cukai Tulungagung.

Pergelaran Wayang Kulit dengan lakon Bimo Suci bentuk Sosialisasi Gempur Rokoki Ilegal Tahun 2023. Hasil Kerjasama yang baik antara Kantor Bea Cukai Tulungagung dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo bersama Wakil Bupati gatut Sunu Wibowo tampak mengikuti pergelaran bersama Forkopimda, tamu undangan , jajaran OPD, dan masyarakat Tulungagung penggemar seni budaya Wayang Kulit.

750 x 100 AD PLACEMENT

Sebagai hiburan ditampilkan seniman-seniwati yang dikenal sebagai pelawak Lusi Brahman dan Andik TB.

Pada kesempatan itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo juga menyerahkan piagam penghargaan untuk para pemenang berbagai perlombaan saat memperingatai HUT Kemerdekaan RI ke- 78, Tahun 2023.

Kegiatan pagelaran wayang kulit yang mengambil cerita “Bimo Suci” ini diselenggarakan sebagai bentuk sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Tahun 2023 serta untuk menyongsong hari jadi Kabupaten Tulungagung ke 818 Tahun 2023.

Pagelaran wayang ini tidak saja merupakan upaya pelestarian budaya warisan leluhur kita, namun juga merupakan upaya untuk mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral dan adat ketimuran yang pada saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda.

750 x 100 AD PLACEMENT

Berbagai narasi yang tersaji selama pertunjukan perwayangan memiliki kandungan nilai-nilai luhur yang dapat kita ambil hikmahnya. Pagelaran kesenian wayang kulit ini juga merupakan bentuk pelestarian agar seni budaya wayang kulit tidak mudah tergerus oleh dinamika perkembangan zaman.

 

Berita Terkait
930 x 180 AD PLACEMENT
Ayo ikut berpartisipasi untuk mewujudkan jurnalistik berkualitas!
Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !