
TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com – Suasana hangat penuh semangat membalut gelaran Pentas Seni SD Negeri 2 Moyoketen yang berlangsung meriah di Balai Desa Moyoketen, Jumat malam (20/6/2025).
Acara tahunan ini bukan sekadar ajang hiburan, melainkan momentum bersama yang mencerminkan kolaborasi harmonis antara sekolah, pemerintah desa, dan para orang tua dalam mendukung pengembangan potensi seni dan budaya anak-anak desa.
Pentas seni yang digelar di akhir tahun pelajaran ini menampilkan berbagai pertunjukan kreatif hasil karya siswa, mulai dari tarian rodat, tarian islami, tarian bertema nusantara Wonderland Indonesia, hingga jaranan dari sanggar binaan komite sekolah.
Uniknya, hampir seluruh penampil adalah siswa aktif SDN 2 Moyoketen, dengan sebagian kecil alumni yang ikut mendampingi, terutama dalam karawitan.
Kepala SDN 2 Moyoketen, Lilik Winarti, S.Pd., S.D., menyampaikan rasa haru dan bangga atas antusiasme warga. “Awalnya kami rancang secara sederhana, tapi dukungan masyarakat luar biasa. Terima kasih kepada semua pihak, terutama pemerintah desa dan komite sekolah,” ujarnya.
Lilik menegaskan bahwa kegiatan ini adalah panggung ekspresi siswa, bukan hasil pelatihan dari sanggar luar. “Anak-anak kami siapkan sekitar dua minggu setelah ulangan semester. Setiap kelas bebas memilih jenis pertunjukan yang dibawakan. Semua tampil dengan sepenuh hati, didampingi guru dan wali murid,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Moyoketen, Hari Purwanto, menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan dunia pendidikan desa. Ia mengajak seluruh warga untuk lebih peduli dan turut membesarkan SDN 2 Moyoketen.
“Sekolah ini milik kita bersama. Mari sekolahkan putra-putri kita di sini sebagai bentuk tanggung jawab dalam mencetak generasi unggul Moyoketen,” pesannya di depan ratusan warga yang memadati balai desa.
Pemilihan lokasi di balai desa dianggap strategis agar tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar. Kepala sekolah berharap, tahun depan pentas seni ini bisa digelar lebih terkonsep dan menjadi agenda tahunan tetap sekolah.
Melalui kegiatan ini, SDN 2 Moyoketen membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong, anak-anak desa mampu tampil memukau dan menegaskan bahwa potensi luar biasa bisa tumbuh dari pelosok desa.
Jurnalis: Pandhu