

Niken Salindri

TULUNGAGUNG, HARIAN-NEWS.com — Suasana Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso kembali hidup dan penuh gegap gempita pada Jumat dini hari (21/11/2025). Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820 Tahun 2025,
Pentas Wayang Kolaborasi Tiga Dalang asli Tulungagung menjadi magnet utama masyarakat. Di antara rangkaian acara tersebut, penyanyi muda bersuara merdu Niken Salindri tampil memukau lewat tembang andalannya “Tulungagung Istimewa.”
Dinihari itu, Niken membawakan tiga tembang, seluruhnya disajikan dengan nuansa khas “goyang lincah” diiringi karawitan Gayatri Tulungagung. Penampilannya semakin lengkap dengan iringan delapan sinden serta kolaborasi bersama tiga dalang kondang Tulungagung:
• Ki Dalang Minto Darsono
• Ki Dalang Sun Gondrong
• Ki Dalang Eko Prisdianto
Dalam suasana dingin dinihari , namun terasa makin hangat dengan guyonan pelawakq Jo Klithik, Jo Kluthuk dan Cak Percil didukung dua pelawak lainnya.
Harmonisasi gamelan, suara sinden, dan vokal bening Niken menjadikan pergelaran malam itu terasa hangat meski digelar pada dini hari. Penonton berkali-kali memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi.
Pemimpin Daerah Hadir Lengkap
Kemeriahan semakin terasa karena pergelaran budaya ini turut disaksikan jajaran pimpinan daerah Kabupaten Tulungagung. Hadir langsung:
• Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE., ME.
• Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin, SM.
• Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Marsono
• Forkopimda Tulungagung
• Anggota DPRD Tulungagung
• Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta warga Tulungagung dari berbagai wilayah.
Kehadiran para pemimpin ini menunjukkan dukungan kuat terhadap pelestarian seni tradisi sekaligus memberikan pesan bahwa budaya adalah fondasi persatuan daerah.
Tema: Tulungagung Bersatu untuk Tulungagung Maju
Mengusung tema “Tulungagung Bersatu untuk Tulungagung Maju”, pentas budaya ini bukan hanya hiburan, tetapi juga simbol kekuatan kebersamaan. Kolaborasi tiga dalang lintas generasi dengan penyanyi muda seperti Niken Salindri menggambarkan bagaimana budaya Tulungagung terus berkembang tanpa meninggalkan akar tradisi.
Rangkaian Hari Jadi ke-820 ini diharapkan semakin menguatkan rasa bangga masyarakat terhadap warisan budaya sekaligus mendorong semangat memajukan Tulungagung secara bersama-sama.
Jurnalis AG
Editor Arief Gringsing
Jangan Tampilkan Lagi
Ya, Saya Mau !