JEPARA, HARIAN-NEWS.com – Nelayan di Jepara mengeluh soal solar. Mulai persediaan yang langka sampai penolakan pembelian melalui jerigen dari pihak SPBU.
Ketua Forum Komunikasi Nelayan Simpul Jepara Hari Mulyono mengatakan, banyak nelayan kesulitan mendapat solar. Kejadiannya sekitar sepekan terakhir.
“Saya dengar, banyak nelayan di daerah utara yang kesulitan dapat solar. Beberapa kali ke SPBU, selalu habis. Pernah juga di Bulu, ada nelayan yang nunggu dari pagi-pagi buta karena saking langkanya,” jelas Hari.
Kesulitan itu juga ia dengar tak hanya soal stok yang habis. Namun juga beberapa kali SPBU menolak memberikan akses solar kepada nelayan yang membeli melalui jerigen. Sebab aturan tidak boleh diecer.
“Kalau tidak boleh harusnya disediakan akses alternatif, kami beli dimana,” ungkapnya.

Untuk harga, ia mengatakan tidak ada kenaikan yang siginifikan. Harganya dinilai masih biasa dan bisa dibeli.
Ia juga sempat mendengar nelayan Karimunjawa kesulitan mendapat solar. Padahal, mayoritas warga di sana berprofesi sebagai nelayan. “Tapi kan biasanya hitungannya gini, kalau di Jepara sulit, apalagi Karimunjawa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Nur Janah mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait sulitnya akses solar dari nelayan.
“Saya belum dapat terima laporan soal itu, semoga yang terjadi di lapangan baik-baik saja,” ungkapnya. (RyMr)