SURABAYA, HARIAN-NEWS.com – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhaar,Tulungagung, Jawa Timur KH. Imam Mawardi Ridlwan bersama perwakilan Lembaga Pendidikan se Indonesia Muhibbah ke Jerman dalam rangka mengemban misi Pendidikan santri rohmatan lil alaamiiin.
Hal itu disampaikan KH. Imam melalaui Watshap, Selasa (1/11/2023).
Menyebut Negara Jerman pasti akan teringat mantan Presiden RI ke-3, (alm) BJ Habibie. Cendekia yang diagungkan di negara Jerman. Almarhum yang selalu berpuasa Senin dan Kamis itu merintis mendirikan ICMI sekitar tahun 1990-an.
ICMI sebagai wadah para cendekia mendarmabaktikan pengabdiannya untuk bangsa. Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan pada Senin (13/11/2023) bertandang muhibbah ke Negara Jerman.
Menurut Abah Imam sapaan akrabnya, salah satu tujuannya adalah Blackforest Baar Heuberg Jerman. Dalam muhibbah yang membawa missi pendidikan dan tersebut bersama perwakilan dari lembaga-lembaga yaitu di antaranya dari:
SMP – SMA Gurindam Boarding School Batam Kepulauan Riau
Abah Imam yang saat ini juga diberi amanah Ketua Umum Yayasan Bina Insan Kamil Tuban menyampaikan, bergabung dengan membawa misi untuk melakukan kerja sama pendidikan.
“Kami bergabung dalam rombongan besar ke Negara Jerman untuk menjajaki berbagai potensi pengembangan pendidikan dan kerja sama pendidikan. Harapan kami, santri pesantren yang sudah berbekal ilmu agama dan lulus SLTA berminat untuk kuliah di Jerman. Misi utamanya adalah mengemban potensi santri yang rohmatalil ‘alamin di Eropa. Bagaimana dan seberapa besar peluangnya maka kami harus hadlir di Jerman. Mohon do’a restu, hari ini Selasa (14/11/2023) kami baru tiba dan disambut dengan cuaca sangat dingin yaitu 7 derajat. Semoga kami tidak menggigil kedinginan. Nah, bagaimana peluangnya akan kami sampaikan setelah kami mengunjungi universitas, rumah sakit, dan industri di Jerman,” tutur Abah Imam via WA.
Abah Imam menambahkan, peluang untuk mengembangkan budaya Nusantara yang Rohmatalil ‘alamin memang harus diemban oleh pesantren. Para santri harus diberi peluang untuk mengembangkan diri di dunia global.