
TUBAN, HARIAN-NEWS.com – Momentum bersejarah penuh haru dan rasa syukur mengiringi pelaksanaan Haflah Takhrij Angkatan Pertama MA Sains Bina Insan Kamil Tuban, Rabu (28/5/2025).
Sebanyak 21 santri dilepas dalam sebuah prosesi khidmat yang tak sekadar menandai akhir masa belajar, tetapi awal perjalanan mereka menjemput masa depan sebagai insan unggul di bidang Keislaman, Sains, dan Teknologi.
Didirikan pada 2022, MA Sains Bina Insan Kamil hadir dari semangat perjuangan dan idealisme untuk mencetak generasi berintegritas tinggi, yang tak hanya cakap secara akademik, tetapi juga berkarakter Islami. Haflah Takhrij ini menjadi bukti nyata dari visi tersebut mulai membuahkan hasil.
Dalam sambutannya, Kepala MA Sains Bina Insan Kamil Tuban, Teguh Pambudi Agung, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan harapannya kepada para santri.
“Alhamdulillah, hari ini kita menghantarkan 21 santri angkatan pertama yang sejak awal kami desain matang dalam Keislaman, Sains, dan Teknologi. Mereka telah memilih jalur lanjutannya masing-masing—baik universitas, sekolah kedinasan, maupun pengabdian sebagai abdi negara,” ujar Teguh.
Santri MA Sains Bina Insan Kamil telah membuktikan kapasitasnya melalui berbagai prestasi, baik di tingkat internasional, nasional, maupun daerah.
Beberapa di antaranya mencetak Gold Medal di ajang Karya Tulis Ilmiah (KTI) Internasional, menyabet gelar Juara 1 Putra Batik Tuban, Juara 2 Duta Anti Narkoba BNNK, hingga menjadi Kader Terbaik Samba Tuban 2024.
Semua pencapaian ini tak lepas dari kolaborasi erat antara para asatidz dan wali santri. Dukungan penuh dari orang tua turut menjadi pondasi utama dalam menumbuhkan semangat belajar dan kontribusi sosial santri.
Hj. Rita Ifonita, perwakilan wali santri, mengungkapkan rasa bangganya.
“Sebagai angkatan pertama, kami menyaksikan betapa MA Sains dibangun dengan kerja keras dan keikhlasan. Kami berharap lulusan angkatan ini menjadi pondasi kuat pengembangan madrasah di masa depan,” tuturnya.
MA Sains Bina Insan Kamil Tuban kini menjadi salah satu madrasah yang diperhitungkan di Kabupaten Tuban, baik dari sisi akademik maupun aktivitas santrinya yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Santri angkatan pertama ini telah menjadi pelopor yang menginspirasi, menjadikan madrasah ini sebagai magnet baru pendidikan berbasis keislaman modern di Bumi Ronggolawe.
Sebagai alumnus, para santri diharapkan menjadi pionir kebaikan, baik di kampus maupun lingkungan masyarakat, membawa nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi sesama.