BOJONEGORO, HARIAN-NEWS.com — Di bulan Ramadhan 1444 Hijriyah atau Tahun 2023 ini, Masjid Agung Darussalam Bojonegoro, selalu ramai dikunjungi warga, yang tak hanya warga sekitar, namun hingga luar kota. Apalagi saat pelaksanaan salat tarawih jamaahnya mencapai 1500 orang.
Hal tersebut terjadi karena pesona keindahan masjid di dalamnya berhias gemerlap permata berlian, menambah kesan arsitekturnya menjadi megah dan bergaya modern.
“Saya belum pernah menemui masjid berkilau bersinar terang dan bersih, atapnya terpancar kerlap-kerlip permata berlian,” decak kagum salah satu warga Parengan, Tuban saat melaksanakan tarawih.
Kilauan gemerlap tersebut tidak berasal dari berlian asli, namun dari belahan pecahan kaca yang dibentuk segitiga yang disusun selaras menyerupai berlian.
Menurut penjelasan H Lugito Abdul Kadir sebagai Ketua Yayasan Masjid Agung Darussalam, perubahan arsitektur Masjid Agung Darussalam yang megah dan modern dan menonjolkan hiasan kaca seperti berlian tersebut, direnovasi pada tahun 2014 dengan anggaran dana sebesar 40 miliar rupiah di era Bupati Suyoto.
“Namun dana yang cair baru 24 miliar rupiah, sisanya hingga saat ini belum dianggarkan akhirnya bagian teras belum terselesaikan, jadi dibangun lagi atas iuran mandiri para jamaahnya,” tambah H. Lugito.
