Mahasiswa KKN- T Bela Negara Kelompok Lima UPN Veteran Jawa Timur Berinovasi Media Tanam Hidroponik

Penulis : Syafira Widya Uni Putri

SIDOARJO , HARIAN- NEWS.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Tematik Bela Negara Kelompok Lima, Gelombang dua Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur berinovasi pembuatan media tanam tanaman hidroponik, pada Senin (19/8/2024) di Desa Kemiri, Sidoarjo.

Tidak ada lahan untuk menanam tanaman hidroponik bukanlah alasan, mahasiswa dan mahasiswi Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Bela Negara kelompok 5 gelombang 2 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) bertugas KKN di Desa Kemiri ini memiliki inovasi dalam pembuatan media tanam tanaman hidroponik.

Hidroponik sendiri merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan air yang kaya akan nutrisi, hidroponik tergolong tanaman yang simple dan tidak memakan banyak lahan, bagi siapa saja yang ingin bercocok tanam, tanaman hidroponik bisa masuk ke dalam semua kalangan.

Mahasiswa KKN Tematik UPN ‘Veteran’ Jawa Timur mengadakan sosialisasi pemanfaatan galon bekas menjadi media tanam hidroponik dan demonstrasi penanaman di rumah Ketua RT 01 (Dok. Pribadi)

KKNT Bela Negara kelompok 5 gelombang 2 mengadakan sosialisasi pemanfaatan galon bekas untuk media tanam hidroponik. Sosialisasi ini diadakan di RT 01 RW 01 di kediaman Bu Susan selaku Bu RT.

Sosialisasi ini bertepatan dengan hari Senin pada tanggal 19 Agustus ini dihadiri beberapa warga, warga sangat antusias dan menyambut kehadiran mahasiswa/i KKN dengan hangat serta ramah. Warga terlihat tertarik, karena penyampaian dari mahasiswi KKN sangat jelas.

“Cara menjelaskan materi, sewaktu demonstrasi sangat jelas dan mudah dipahami,” kata Bu Lutfiana selaku Bu RW 01.

Tanaman hidroponik yang di sosialisasi kan tergolong cocok untuk pemula, sehingga banyak warga yang tertarik untuk menyiapkan lahan untuk membuat hidroponik, karena lahan yang dibutuhkan tidak terlalu luas.

Galon bekas yang sudah tidak digunakan, dapat menjadi media tanam hidroponik, sehingga berguna mengurangi sampak plastik.

“Karena disini lahan nya belum memadai ya, jadi Ide menggunakan galon bekas ini ide yang menarik, jadi bisa Menghemat ruang” ungkap Bu Susan yang sangat senang atas kehadiran mahasiswa/i KKN di Desa Kemiri.

Pengolahan galon bekas menjadi media tanam ini selain menghemat ruang, mengurangi sampah plastik, memakai galon bekas tergolong murah meriah sebab tidak lagi digunakan.

Perwakilan mahasiswa Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh mayoritas ibu-ibu tersebut, mengungkapkan,” Sosialisasi yang dibawakan oleh mahasiswa/i KKN bermanfaat karena penyampaian yang jelas dan mudah dimengerti, sehingga kedepan nya dapat diterapkan mulai dari penanaman bibit, perawatan bibit supaya mendapatkan hasil panen yang bagus dan pemberian nutrisi sesuai dengan takaran nya.”