SIDOARJO, HARIAN-NEWS.com – Tim Audit Lembaga Pengawasan dan Pengendalian Keuangan (LPPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sidoarjo yang diketuai oleh Sarwenda Biduri, SE., MSA dan Nihlatul Qudus Sukma Nirwana, SE., MM., CRP. sebagai anggota, baru saja melakukan kegiatan audit yang bertajuk “Penguatan Literasi Audit” bertempat di SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo selama dua hari, pada 18 Oktober 2024 dilanjutkan pada 23 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut dalam upaya mewujudkan tata kelola yang baik dan transparan, Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan setiap aspek keuangan berjalan sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan efisiensi.
Kegiatan “Penguatan Literasi Audit” ini mencakup pemeriksaan laporan keuangan dan aset sekolah oleh auditor dengan penerapan prosedur audit internal yang ketat. Penguatan Literasi Audit merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk menciptakan tata kelola yang profesional dan transparan.
Kegiatan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Harapannya adalah setiap satuan pendidikan Muhammadiyah mampu menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek pengelolaan keuangannya, sehingga dapat terus meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap pengelolaan keuangan sekolah.
“Laporan keuangan yang baik sudah mencakup lima ( 5 ) komponen laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi, dan sebaiknya laporan keuangan disusun dengan memanfaatkan sistem digital seperti spreadsheet atau minimal menggunakan Microsoft Excel,” ungkap Ketua Tim Audit LPPK PDM Sidoarjo, Sarwenda Biduri, SE., MSA.
Nihlatul Qudus Sukma Nirwana, SE., MM., CRP, anggota Tim Audit, juga menambahkan, pengisian kas kecil yang terstruktur membantu dalam memantau penggunaan dana dengan lebih baik, sehingga laporan keuangan tetap transparan dan akurat.
“Ini sangat penting untuk memastikan setiap pengeluaran dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas,” katanya.
Langkah ini sangat sejalan dengan nilai-nilai inti Muhammadiyah yang selalu mengedepankan prinsip kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas. Dalam perspektif Muhammadiyah, tata kelola yang baik bukan hanya sekadar kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen moral untuk menjaga kepercayaan publik dan memajukan pendidikan yang berintegritas.
Melalui Penguatan Literasi Audit, SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo berupaya menjadi institusi pendidikan yang unggul secara akademik serta mampu memberikan contoh terbaik dalam hal pengelolaan yang bertanggung jawab, jujur, dan transparan bagi sekolah-sekolah lainnya.
Tim Audit LPPK PDM Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendukung sekolah-sekolah Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangannya. Pelaksanaan audit di hari kedua pada Rabu, 23 Oktober 2024, melanjutkan pemeriksaan pada Dana BOS dan Sistem Aplikasi Keuangan di SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
Dengan fokus pada transparansi dan akuntabilitas, tim audit meninjau setiap aspek keuangan guna mengidentifikasi potensi perbaikan dalam sistem manajemen sekolah. Setelah pelaksanaan pengauditan ini, pihak sekolah berharap dapat menerapkan tata kelola keuangan yang lebih baik, meningkatkan kualitas pendidikan, dan kesejahteraan bagi guru dan siswa.
Ketua Tim Audit LPPK PDM Kabupaten Sidoarjo, Sarwenda Biduri, SE., MSA, memberi apresiasi kepada Bendahara SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo yang latar belakangnya dari akuntansi.
“Sumber Daya sangat berpengaruh pada kualitas pengelola keuangan,” ungkapnya.
Dengan masukan dari Tim Audit, diharapkan SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo dapat lebih baik lagi dalam tata kelola keuangan, menunjukkan prestasi akademik, serta membangun kepercayaan dari pihak internal dan eksternal.