
TULUNGAGUNG, HARIAN- NEWS.com – Dalam langkah nyata mendukung program nasional pemeriksaan kesehatan menyeluruh, RSUD dr. Iskak Tulungagung bersama Puskesmas Sendang sukses menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh pegawai dan petugas kesehatan rumah sakit dan Puskesmas, Selasa (5/8/2025), di BLUD RSUD Dr. Iskak
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memastikan tidak ada satupun warga negara, termasuk tenaga kesehatan, terlewat dari skrining kesehatan.
“Ini adalah bagian dari tangg
ung jawab kita untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk para pahlawan medis di RSUD dr. Iskak, mengetahui status kesehatannya,” tegas Dr. Rendy Mahendra, dokter umum Puskesmas Sendang yang turun langsung dalam kegiatan ini.
RSUD dr. Iskak: Garda Terdepan Kesehatan yang Juga Perlu Dilindungi
Pemilihan RSUD dr. Iskak sebagai lokasi PKG dinilai strategis. Sebagai ujung tombak layanan kesehatan, para tenaga medis kerap abai terhadap kondisi kesehatan mereka sendiri.
“Mereka yang sehari-hari merawat pasien, justru sering lupa merawat diri sendiri. Skrining ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dini,” imbuh Dr. Rendy.
14 Jenis Pemeriksaan dalam Satu Hari: Dari Mata Hingga Psikis
Tak tanggung-tanggung, PKG kali ini mencakup 14 jenis pemeriksaan, mulai dari:
– Skrining mata dan THT
– Pemeriksaan laboratorium
– Antropometri (tinggi badan, berat badan, IMT)
– Pemeriksaan IVA untuk kesehatan reproduksi perempuan
– Konsultasi psikiatri dan medis umum
“Kami ingin memastikan tidak ada aspek kesehatan yang terlewat, karena deteksi dini bisa menyelamatkan hidup,” jelas Dr. Rendy.
Temuan Mengejutkan: Sejumlah Pegawai Butuh Rujukan Spesialis
Hasil skrining mengungkap fakta mengejutkan: beberapa pegawai menunjukkan indikasi masalah kesehatan serius, seperti gangguan jantung, paru, hingga kesehatan mental. “Mereka langsung kami rujuk ke poli spesialis. Ini bukti bahwa skrining bukan formalitas, tapi langkah penyelamatan,” paparnya.
Alur Terstruktur dan Tindak Lanjut Terjamin
PKG berjalan sistematis, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan bertahap, hingga konsultasi dokter. Data hasil pemeriksaan langsung terintegrasi dalam sistem RSUD untuk memastikan tindak lanjut tepat sasaran. “Tidak berhenti di sini. Kami akan memantau perkembangan kesehatan pegawai hingga tuntas,” tegas Dr. Rendy.
Program Berkelanjutan Menuju Tulungagung Sehat
Ini bukan kegiatan insidental, melainkan bagian dari gerakan nasional pencegahan penyakit berbasis skrining.
Ke depan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung akan memperluas cakupan program ke seluruh lapisan masyarakat.
“Kesehatan adalah investasi. Dengan deteksi dini, kita bisa mengurangi beban penyakit di masa depan,” tutup Dr. Rendy.
Jurnalis: Pandhu
Editor Tanu Metir